Akhirnya, pada 23 Desember 1947 shockley berhasil menciptakan transitor (transfer resistor) atau lebih tepatnya point-contact transistor. yaitu sebuah perangkat "saklar listrik" yang memiliki dua kontak emas dan secara ringan akan menyentuh kristal germanium yang ada di pelat logam yang terhubung ke sumber listrik.
Atas keberhasilan ini ketiga ilmuwan yaitu William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain diganjal salah satu penghargaan prestisius dunia seperti yang didapatkan oleh Albert Einstein, yaitu penghargaan Nobel bidang fisika yang diberikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia atas kerja keras dan pencapainnya menciptakan transistor.
Transistor dianggap sebagai penemuan besar umat manusia karena setelah ditemukannya membuka gerbang bagi dunia elektronika berkembang pesat dengan diciptakannya radio transistor pada 1954, kemudian diciptakan integrated circuit oleh Jack Kilby 1958, berlanjut ke kalkulator, Dynamic random Acces Memory (DRAM), CD-ROM, Komputer dengan Chip, Video game hingga Gawai yang kita gunakan sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H