Mohon tunggu...
Teguh Liswanto
Teguh Liswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bukan jurnalis, bukan penulis. hanya berbagi opini.\r\nBekerja Wiraswasta untuk menyambung hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Polisi Bertindak Benar Demi Keamanan...

25 Januari 2014   18:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_308193" align="alignleft" width="595" caption="Foto oldiest"][/caption]

Potensi kerusuhan yg akan terjadi bila pertandingan Final IIC 2014 antara Arema dan Persib diselenggarakan malam ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo membuat Polisi tidak memberikan jaminan keamanan dan rekomendasi. Karena potensi kerusuhan inilah akhirnya Pt. Liga membatalkan pertandingan malam ini.

Polisi sudah bertindak benar dalam kasus ini karena Polisi ingin melindungi kepentingan yg lebih besar yaitu keamanan dan ketertiban masyarakat disekitar Sidoarjo. Mungkin ada yg menganggap Polisi takut dengan ancaman dan provokasi Oknum Bonek didunia maya tetapi sebenarnya itu tidak benar. Polisi lebih mengedepankan pencegahan agar kerusakan yg lebih besar bisa dicegah.

Sebagai pengingat saja, Polisi tidak ingin kejadian tahun 2001 terulang lagi. Hancurnya fasilitas di GDS saat pertandingan antara Deltras dan Arema tidak boleh terulang. Kejadian itu tidak bisa terelakkan ketika ada oknum bonek yg memprovokasi dengan melempar batu kedalam stadion. Diluar stadion hampir semua kaca mobil plat N hancur. Pertandingan akhirnya terhenti dimenit 30 karena Aremania sudah masuk kedalam lapangan untuk menghindari lemparan batu dari luar stadion.

Kejadian diatas bukan untuk menyudutkan bonek tapi saat kejadian banyak bonek yg berpakaian hijau khas suporter berkeliaran disekitar stadion sebelum pertandingan. Deltamania dan Aremania sebelumnya tidak ada masalah. Pertandingan tersebut diprediksi akan menarik dengan hadirnya kedua suporter. Pertandingan itu ternyata hanya berlangsung selama 20 menit saja dan tragedi Sidoarjo tidak terelakkan. 1000 personel keamanan tidak sanggup mengatasi kerusuhan tersebut yg meluas hingga diluar stadion dan banyak fasilitas umum yg rusak akibat bentrokan tersebut.

Pertandingan Arema vs Persib mempunyai potensi kerusuhan lebih besar karena kedekatan bobotoh dan Bonek. Provokasi yg dilakukan oknum bonek memang berhasil membuat PT. LIGA membatalkan pertandingan karena tidak mendapat rekomendasi Polisi. Hal ini mungkin akan membuat pelaku kegirangan tapi dia tidak tahu kalau nama Bonek menjadi lebih rusak karena hal ini. Bonek yg berusaha menghilangkan citra negatifnya menjadi sia-sia karena ulah segelintir oknum mereka.

Perseteruan Aremania dan Bonek di Jawa Timur adalah kisah klasik suporter Indonesia yg mungkin tidak akan pernah bisa diselesaikan. Provokasi kedua belah pihak didunia maya tidak akan bisa dihentikan kalau tidak ada kesadaran dari masing-masing kelompok. Kebencian yg diwariskan turun temurun membuat kisah Aremania dan Bonek tidak berhenti saat ini atau nanti... Semua pemimpin kedua belah pihak sudah mencoba mendamaikan tetapi tidak pernah ada yg berhasil... hingga tidak pernah ada lagi Aremania dan Bonek dalam satu stadion, satu waktu dan mendukung masing-masing pujaan mereka.

Demi mencegah potensi kerusuhan yg bisa ditimbulkan, keputusan Polisi sudah sangat tepat! Aremania dan Bonek bukanlah suporter pengecut, keduanya sudah menunjukkan kepada kelompok suporter lainnya bagaimana mendukung tim mereka. Dimanapun, kapanpun tim mereka bertanding tidak ada kata takut untuk datang dan mendukung.......

Ketika kedua kelompok yg tidak kenal takut bertemu....... Polisi dan Tentara sekalipun tidak akan sanggup menahan mereka. 1000 keamanan akan habis ditengah 40 ribu suporter yg bentrok.....

Jadi pilihan bijak Polisi sudah sangat tepat. Tidak ada korban sia-sia akibat provokasi murahan oknum suporter. Bukan karena Polisi takut atau tidak berani dengan oknum suporter anarkis,

tapi........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun