Mohon tunggu...
Teguh Liswanto
Teguh Liswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bukan jurnalis, bukan penulis. hanya berbagi opini.\r\nBekerja Wiraswasta untuk menyambung hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prabowo itu Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya

15 Juni 2014   23:11 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:36 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329125" align="aligncenter" width="389" caption="Arek Malang di Mount Everest"][/caption]


Siapapun Presiden Indonesia terpilih harus punya sifat "Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya". Bukan karena dia menjadi Presiden terpilih tetapi karena sudah menjadi karakternya.
Kalimat diatas sudah saya kenal sejak masih Sekolah Dasar. Sebuah kalimat yg diambil dari Dasa Dharma Pramuka ke 8 yg harus dihapalkan ketika masuk Pramuka.

Dalam pemilu saat ini sosok Prabowo menjadi sorotan karena mempunyai sejarah kelam menculik Aktivis garis keras 1998. Meskipun para aktivis yg diculik Tim Mawar dibawah komando Prabowo sudah dikembalikan dalam keadaan hidup stigma negatif terlanjur disandang Prabowo.

Stigma negatif itu tidak lepas dari peran "Setan Gundul" yg membuat Prabowo diingat sebagai Dalang Pelanggaran HAM 1998.

"Setan Gundul" adalah julukan yg diberikan ABRI kepada para aktifis garis keras yg diduga akan melakukan tindakan yg berbahaya saat sidang Istimewa MPR. Karena para "Setan Gundul" ini, Operasi Mantap Jaya dilaksanakan atas instruksi Presiden Soeharto kepada Panglima ABRI Jendral Feisal Tanjung dan diteruskan kepada Perwira Tinggi lainnya.

Operasi Mantap Jaya untuk menangkap 18 "Setan Gundul" melibatkan semua unsur ABRI dan POLISI termasuk Badan Intelejen ABRI (BIA). Para Komandan pasukan ini diberi daftar siapa saja "Setan Gundul" yg harus diamankan termasuk Prabowo, Danjen Kopassus saat itu.

Prabowo akhirnya menjalankan perintah pengamanan 9 "Setan Gundul" dengan baik dan cepat. Dalam waktu 2 bulan 9 "Setan Gundul" berhasil diamankan Tim Mawar. Diawali Pius Lustrilanang, 4 Februari dan berakhir 28 Maret. Andy Arif merupakan "Setan Gundul" terakhir yg lari ke Lampung karena mendapat informasi akan ditangkap sehingga pengamanan molor menjadi dua bulan.

Prabowo kemudian menjadi PangKostrad pada 20 Maret 1998 hingga 22 Mei 1998 lalu dipindah ke SESKOABRI sampai rekomendasi DKP yg mengakhiri karir militernya.

Ketika Prabowo menjadi PangKostrad pada 20 Maret 1998 maka DanJen Kopassus dialihkan kepada  Mayjen Muchdi Pr. Meskipun ada perpindahan jabatan komandan, Operasi Mantap Jaya  "Setan Gundul" masih berlanjut dilakukan oleh ABRI dan POLISI.

Menurut KONTRAS orang hilang terakhir bernama Hendra Hambali seorang siswa SMU, saat terjadi kerusuhan di Glodok, 15 Mei 1998.

Beberapa profil orang hilang pada periode 1997 hingga 1998 sangat bertentangan dengan profil seorang aktifis garis keras atau seseorang yg bisa membahayakan negara. Ada sopir dan seorang anak SMU yg hilang saat kerusuhan. Bahkan Wiji Tukul hilang pada 10 Januari 1998 jauh sebelum Operasi "Setan Gundul" berjalan.

Semua kejadian penculikan dan hilangnya seseorang hingga saat ini selalu dikaitkan Prabowo. Meskipun Prabowo sudah menjadi warga sipil, tidak membuat tuduhan berhenti begitu saja. Bahkan kerusuhan dibeberapa tempat masih saja ada yg mengaitkan dengan Prabowo.
Bahkan Ada anekdot "Kalo kucing tetangga hilang pelakunya pasti Prabowo"

Isu dan Fitnah dihadapi Prabowo dengan santun dan tidak berlebihan. Penjelasan dan wawancara dibeberapa media dalam dan luar negeri hanya dilakukan seperlunya. Tidak berusaha melakukan pembenaran terhadap apa yg telah dia lakukan hanya memberikan klarifikasi yg selama ini hanya satu arah saja.

Bukti Prabowo itu bertanggung jawab dengan apa yg dia lakukan adalah dengan membebaskan aktifis yg diamankan hidup-hidup kemudian menerima semua hukuman dari kesalahan kolektif itu sendiri.
Prabowo dikenal sangat loyal dan dikagumi bawahan. Jiwanya sangat merah putih. Sangat Patriotis sehingga membuat segan lawan maupun kawan. Dipercaya pimpinan dan bawahan.

Presiden yg "Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya" membuat rakyat tenang. Sehingga apapun keputusan Presiden, resikonya tidak akan dibebankan kepada rakyat atau bahkan dicari kambing hitamnya. Rakyat juga mempercayai Presidennya untuk menjalankan pemerintahan dengan bersih dan untuk kemakmuran rakyat.

Prabowo tepat menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
Ini pendapat saya. Apa pendapatmu?

nb: Asmujiono adalah pendaki puncak everest pertama di asia tenggara. Salah satu anggota Kopassus yg harus kehilangan penglihatan satu matanya karena membuka masker saat di puncak hanya untuk menunjukkan bahwa dia dari Indonesia bukan lainnya.

Salam,

14028224922096124839
14028224922096124839

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun