Mohon tunggu...
TEGUH IMAN SANTOSO
TEGUH IMAN SANTOSO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

I am Ordinary man.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perubahan Kebijakan Pendidikan: Antara Kontinuitas dan Perubahan

16 November 2024   17:55 Diperbarui: 16 November 2024   17:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Faktor-Faktor Perubahan Kebijakan

Dalam konteks sistem pendidikan di Indonesia, terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya perubahan kebijakan.

Salah satu faktor utama adalah adanya kebutuhan untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat. Seiring dengan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi, sistem pendidikan perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan agar dapat menghasilkan lulusan yang relevan dan kompetitif.

Faktor lainnya adalah adanya visi dan komitmen dari pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini sejalan dengan temuan dalam sumber yang menyatakan bahwa kualitas pendidikan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Melalui berbagai kebijakan baru, pemerintah berupaya untuk meningkatkan akses, pemerataan, dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Selain itu, perubahan kepemimpinan di tingkat kementerian pendidikan juga dapat menjadi pemicu perubahan kebijakan. Setiap menteri baru cenderung memiliki prioritas dan program-program yang berbeda, sehingga dapat mengakibatkan perubahan arah dan fokus kebijakan pendidikan.

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah adanya masukan dan tekanan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan bahkan masyarakat umum. Berbagai pihak ini dapat memberikan kritik, saran, dan tuntutan bagi perbaikan sistem pendidikan, yang kemudian dapat mendorong pemerintah untuk merumuskan kebijakan-kebijakan baru.

Dengan memahami berbagai faktor penyebab perubahan kebijakan pendidikan, diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan untuk lebih siap dalam menghadapi dan mengelola perubahan tersebut dengan baik.

Implikasi Perubahan Kebijakan

Perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia, khususnya terkait dengan Ujian Nasional dan Kurikulum Merdeka, dapat memberikan implikasi yang signifikan bagi berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan.

Dari sisi peserta didik, perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan kebingungan dan kecemasan. Penghapusan dan pengadaan kembali Ujian Nasional, serta perubahan kurikulum yang terjadi secara berulang, dapat menyebabkan ketidakpastian bagi peserta didik mengenai arah dan tujuan pendidikan mereka.

Tidak hanya peserta didik, perubahan kebijakan juga berdampak pada guru dan tenaga kependidikan lainnya. Guru seringkali harus beradaptasi dengan berbagai aturan baru dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Hal ini tentunya dapat berdampak pada kinerja dan kesejahteraan guru, yang pada akhirnya juga akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun