Mohon tunggu...
teguh imam suryadi
teguh imam suryadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penikmat kopi gilingan sampai sachetan

Penikmat kopi gilingan sampai sachetan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilangan Tempat Sungkem

14 Juni 2018   23:38 Diperbarui: 18 Juni 2018   22:36 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan dengan akhir adalah perpisahan menyisakan segumpal kenangan dan sesal 

Pertemuan terbiasa mengakhiri dirinya tanpa kita tahu kapan dan dimana

Lalu tibalah kita di lorong waktu dengan cinta dan luka, ujung mata berkaca-kaca

Pertemuan dengan akhir bak puisi cinta rindunya menyesap di tepian dinihari

Rapuh tak tertolong sekadar tuk sandar raga demi singkirkan dusta nestapa

Malam melapuk remah terhempas rindu berkarat pada usap lembut ibu ayah

Bertemu akhir Ramadan demikian hening tak ada tempat sungkem di Hari Raya..**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun