Mohon tunggu...
Teguh Ikhmal Bakhtiar
Teguh Ikhmal Bakhtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Kosong itu isi, Isi itu kosong, teguhikhma@gmail.com

Apa yang membuat kamu yakin sekarang kamu sedang tidak bermimpi?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengemis Online Menjadi Tren Baru: Baik atau Buruk?

12 Januari 2023   21:11 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:16 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Online begging, atau mengemis online, adalah fenomena baru di Indonesia dimana seseorang menggunakan internet untuk meminta bantuan finansial secara online. Fenomena ini mulai marak pada saat pandemi COVID-19 melanda, karena banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi.

Mengemis online dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan media sosial, aplikasi chatting, atau situs web khusus. Banyak yang menggunakan Instagram, Facebook, atau WhatsApp untuk meminta bantuan, dengan mengunggah foto atau video yang menjelaskan kondisi keuangan yang kritis atau kebutuhan yang diharapkan dapat terpenuhi melalui donasi.

Selain itu, beberapa orang juga menggunakan situs web atau aplikasi yang khusus dibuat untuk tujuan mengemis online, seperti gofundme.com, kitabisa.com, dana.id, dll.

Menurut sebuah studi dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, fenomena ini cenderung menjadi tren baru dalam masyarakat, dimana masyarakat mencari jalan mudah untuk memperoleh dana tanpa harus bekerja keras. Namun di sisi lain, fenomena ini juga dianggap sebagai bentuk eksploitasi terhadap masyarakat yang kurang beruntung, karena tidak semua orang yang mengemis online dapat dipercaya dan bisa menyalahgunakan dana yang didapat.

Sebagai solusi, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya verifikasi dan validasi sumber dana, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara memperoleh dana dengan cara yang benar dan jujur. Pemerintah juga harus memperkuat program sosial untuk menanggulangi masalah ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun