Mohon tunggu...
Teguh Hariyanto
Teguh Hariyanto Mohon Tunggu... Guru - "Seorang biasa yang ingin berbagi kisah kehidupan bagi sesama untuk kehidupan yang lebih baik"

Segala yang dilalui meninggalkan kenangan dan menjadikan pengalaman membawa perubahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Terlindungi Indonesia Hebat

23 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 23 Juli 2024   13:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Hari ini 23 Juli 2024 diperingati sebagai hari anak nasional. Tema hari anak nasional tahun ini adalah "Anak terlindungi Indonesia maju". Barangkali, tema ini hendak mengingatkan kembali tentang pentingnya melindungi anak demi kemajuan bangsa dan negara itu sendiri. Pertanyaannya adalah bagaimana cara melindungi anak-anak (baca:generasi) kita demi kemajuan atau masa depan bangsa dan negara ini? Jika kita kembali berpijak pada cita-cita luhur dari bangsa Indonesia berdasarkan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka perlindungan terhadap seluruh anak-anak Indonesia menjadi tanggung jawab dari negara. Seluruh warga negara mulai dari anak-anak hingga dewasa mendapat jaminan "keselamatan" dari negara. Namun bagaimana faktanya?

                Seberapa besar negara "serius" untuk mewujudkan cita-cita tersebut? Secara khusus seberapa besar negara memastikan anak-anak sebagai generasi bangsa mendapatkan perlindungan? Pertanyaan ini sangat sulit dijawab. Mengapa demikian? Sebab kata "terlindungi" sendiri sangat kompleks bentuknya. Perlindungan yang diberikan kepada anak tidak hanya sebatas terlindungi dari "kesulitan" hidup dari segi ekonomi, Pendidikan, moral, dan pergaulan tetapi juga harus terlindungi dari segi spiritual. Artinya tanggung jawab kita sebagai orang tua dan negara terhadap anak-anak kita sangat besar. Ini menyangkut eksitensi negara dan bangsa.

                Tanggung jawab ini harus dikerjakan bersama baik sebagai negara (pemerintah), orang tua, guru dan semua pihak yang tetap menginginkan negara dan bangsa ini tetap ada. Bukan hanya ada tanpa makna. Tetapi keberadaan yang memberi makna bagi setiap warga negara pada khususnya dan dunia pada umumnya. Selamat memperingati hari anak nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun