Berperawakan tinggi besar dan berpenampilan sederhana, pembawaannya tenang tampak bijak dan ramah, meskipun tampak kalem namun terkadang bisa bersikap tegas. Jiwa dan kegemarannya menjadikannya seorang pemuda yang tegas, tenang dan berjiwa petualang. Itulah yang membuat anak muda kagum padanya dan mera
sa senang untuk mengajaknya bicara dan tidak sungkan selalu ingin mengobrol bersamanya.
 'Bima' atau 'Bung Bima' , begitulah ia disapa oleh beberapa kenalannya, seperti teman, rekan kerja, bahkan teman-teman seprofesinya. Pria yang bernama lengkap Bima Putra Pamungkas, merupakan sosok yang unik dibalik profesi yang sedang digelutinya. Saat ini, ia menjalankan rutinitasnya sebagai atlet tarung derajat Indonesia dan salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Surabaya.Â
Usianya yang masih tergolong muda tidak menyurutkan semangatnya meskipun  padatnya rutinitas yang dilakukannya. Ia juga merasa tidak jenuh dengan profesinya di bidang olahraga yang sedang dilakoninya sejak tahun 2007. Profesi dan rutinitas tidak akan pernah menghalangi kegemarannya. Meski banyak orang yang menganggap susah mungkin karena tidak biasa.
Â
Tidak selalu pria penggemar musik folk ini menggunakan kemeja, bahkan kadang menggunakan kaos dan celana pendek saat pergi bersama teman-temannya untuk sekedar minum kopi di pinggir jalan maupun di pusat perbelanjaan maupun melancong ke kota lain atau acara-acara santai yang tidak begitu formal hanya untuk menyegarkan pikiran nya dengan pergi bersama sahabatnya.
Kenangan yang tak kan pernah terlupakan baginya adalah saat bertanding mengalahkan seniornya dulu di sekolah menengah pertama, sehingga guru pengajarnya mengarahkannya ke rana olahraga prestasi dan akhirnya menjadi Atlet terbaik Indonesia.
 Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di SMP 1 Patianrowo Kertosono pada tahun 2008 dan SMA pada 2012 dari SMA Negeri Olahraga Sidoarjo yang menurut padangannya bisa meningkatkan kemampuannya dalam olahraga yang ditekuninya yaitu cabang olahraga gulat karena di sekolah tersebut terfokuskan pada pembibitan Atlet prestasi. Kemudian ia meneruskan S1 komunikasi di universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang ditempuhnya sekarang.Â
Setelah selama enam tahun menekuni cabang olahraga gulat barulah pria kelahiran 5 Desember 1993 pindah ke cabang olahraga tarung derajat pada tahun 2014 dan bertahan hingga sekarang. Saat hari biasa , ia menjalankan rutinitasnya sebagai staf oprasional lapangan sekaligus Atlet Jawa Timur dan seorang mahasiswa aktif.