Mohon tunggu...
Teguh Firmansyah
Teguh Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca bisa menjadi sumber inspirasi dan relaksasi yang baik, sementara minat saya pada ekonomi dan bisnis menunjukkan orientasi pada pengembangan wawasan serta analisis peluang. Saya memiliki kombinasi yang menarik untuk eksplorasi kreatif dan profesional!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN Naik Menjadi 12%: Solusi Ekonomi atau Beban Baru?

25 Desember 2024   22:45 Diperbarui: 25 Desember 2024   22:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: CNN Indonesia)

Masyarakat dapat beradaptasi terhadap kenaikan PPN menjadi 12% dengan lebih bijak dalam mengelola anggaran bulanan mereka, seperti memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan mengurangi pembelian barang-barang yang bersifat sekunder atau mewah. Masyarakat juga bisa mencari alternatif produk yang lebih terjangkau atau memanfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh berbagai penjual.

Selain itu, Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Hal ini diharapkan mereka dapat menyiapkan dana darurat untuk menghadapi kemungkinan kenaikan harga. Masyarakat juga bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berinvestasi atau memulai usaha kecil untuk menambah pendapatan, serta aktif mengikuti program-program pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swasta untuk meningkatkan keterampilan kerja.

Pemerintah sebaiknya memastikan bahwa kenaikan PPN menjadi 12% tidak hanya berfokus pada peningkatan penerimaan negara, tetapi juga harus disertai dengan alokasi yang jelas untuk program-program sosial dan fasilitas publik yang dapat langsung dirasakan oleh Masyarakat terutama kelompok menengah ke bawah. Selain itu, penting untuk melakukan sosialisasi yang efektif agar masyarakat memahami tujuan dari kebijakan ini serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan pemberian insentif dan subsidi untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan pajak, serta mengeksplorasi alternatif lain untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa membebani rakyat secara berlebihan.

Kenaikan PPN menjadi 12% merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk mendukung perekonomian nasional. Meski memiliki dampak langsung pada harga barang dan daya beli masyarakat, kebijakan ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi pembangunan negara. Penting bagi masyarakat untuk memahami alasan di balik kebijakan ini dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. Di sisi lain, pemerintah juga harus memastikan penggunaan dana pajak yang transparan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

#Komunita

#Uangkita

#Uangkita untuk Masa Depan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun