Mohon tunggu...
Teguh Fachmi
Teguh Fachmi Mohon Tunggu... -

SEORANG MAHASISWA UIN SYAHID YANG BERCITA-BERCITA INGIN MENNJADI SEORANG PRAKTISI SERTA PENGAMAT PENDIDIKAN NASIONAL

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Refleksi Akhir Tahun "Tentang Banten-ku yang Tak Kunjung Berubah"

30 Desember 2011   18:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Teguh Fachmi

Refleksi  Perjuangan

Dulu pernah kusimpan butiran harapan tentang semua ambisi dalam perjuangan ini

Dulu pernah ku ukir indah di ruang penuh makna dalam cakrawala imaji

Namun saat ini satu persatu mulai sirna entah kemana….

Hanyalah impian tentang apa yang kuinginkan sajalah yang tersisa …

Kawan, masih ingatkah ketika kita bersorak dalam satu suara …

Berteriak dengan gagah dalam satu ikatan cinta …

Tentang bagaimana kita berontak bertindak melawan penindasan…..

Bergejolak dalam bara menentang ketidakadilan…..

Berdiri  tegak mengecam  tirani….

Berani di hadapan senjata dan tak gentar akan mati……

Namun itu semua terasa menyakitkan kawan, bila kita lihat realita saat ini…

Cita-cita luhur memperjuangkan hak asasi sudah tidak berarti sama sekali…

Dewasa ini mereka yang sudah duduk rasanya sulit dan lupa untuk berdiri kembali..

Kita butuh konsepsi yang pasti kawan,untuk menentang tirani politik dinasti ini…

BANTEN KU HARUS MAJU SEJAHTERA DAN KAMI INGINKAN REVOLUSI DETIK INI JUGA……

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun