Perkembangan Teknologi Komunikasi pada kelas Jurnalistik

Dasar Pokok pengajaran 

Mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi yang diajarkan oleh Ibu Fauziah Muslimah, M.I.Kom, memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga dan mendalam bagi mahasiswa.

Dalam menghadapi laju perkembangan teknologi yang sangat cepat, mata kuliah ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa untuk memahami asal-usul dan sejarah teknologi komunikasi, tetapi juga untuk menganalisis dampak besar yang ditimbulkan oleh teknologi terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk masyarakat, budaya, dan individu itu sendiri.

Ibu Fauziah menggunakan pendekatan pengajaran yang sangat interaktif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Beliau tidak hanya menyampaikan teori-teori yang ada, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi-diskusi kritis yang menghubungkan teori tersebut dengan fenomena aktual, seperti pengaruh besar media sosial terhadap kehidupan sehari-hari serta bagaimana kecerdasan buatan memengaruhi pola komunikasi manusia. 

Pendekatan ini membuat materi pelajaran terasa lebih hidup dan relevan, serta memperlihatkan bagaimana teori-teori komunikasi yang lebih klasik, seperti model komunikasi linear dan sirkular, masih sangat relevan diterapkan dalam memahami teknologi dan media komunikasi yang berkembang pesat di zaman sekarang.

Ibu Fauziah juga sangat menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang perjalanan sejarah perkembangan teknologi komunikasi, mulai dari penemuan mesin cetak hingga transformasi menuju era digital yang kita hadapi saat ini. 

Dengan memahami perjalanan panjang tersebut, mahasiswa diajak untuk lebih menghargai proses evolusi teknologi dan menyadari dampak besar yang ditimbulkan oleh perubahan ini terhadap kehidupan manusia. 

Salah satu diskusi menarik yang sering terjadi adalah ketika beliau membahas komunikasi dari yang bersifat tradisional ke komunikasi digital. Ini tidak hanya mengubah cara orang berkomunikasi, tetapi juga berperan dalam membentuk hubungan sosial, pola pikir, serta identitas individu dalam masyarakat.

Selain mengajarkan tentang sejarah dan teori, Ibu Fauziah juga melibatkan mahasiswa dalam eksplorasi mengenai tantangan serta peluang yang muncul di era digital. 

Melalui tugas-tugas analisis, mahasiswa dilatih untuk memikirkan bagaimana teknologi komunikasi, yang awalnya dapat membawa manfaat, juga bisa menciptakan hambatan atau masalah dalam berbagai lapisan masyarakat. 

Beliau juga terus mengingatkan pentingnya etika dalam berkomunikasi di dunia digital yang penuh informasi, di mana pengguna harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang besar dalam memilih serta menyebarkan informasi.

Tidak hanya terbatas pada teori, Ibu Fauziah juga memberi perhatian besar terhadap pengembangan keterampilan praktis mahasiswa. 

Dalam proses pembelajaran, beliau sering memberikan tugas yang menggabungkan teori dengan teknologi terkini, seperti membuat proyek berbasis digital dan melakukan pemetaan masalah (map mapping) untuk dipresentasikan. 

Pengalaman ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh keterampilan yang langsung berhubungan dengan dunia profesional, menjadikan kelas ini bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai laboratorium tempat mahasiswa mengeksplorasi dan menciptakan inovasi.

Dengan pendekatan pengajaran yang begitu inspiratif, Ibu Fauziah tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang teknologi komunikasi, tetapi juga membimbing mereka untuk menjadi individu yang kritis, peka terhadap perkembangan zaman, serta bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi demi masa depan yang lebih baik.