Namun lagi-lagi Ricky dan anak bangsa sebelumnya dibuat galau oleh pemerintah. Dimana hasil karyanya kurang mendapatkan dukungan. padahal saat peluncuran Tucuxi, pemerintah berharap melalui mobil listrik ini, bisa menghemat konsumsi BBM nasional.
Alih-alih mendukung kebijakan mobil listrik, justru pemerintah malahan mengeluarkan kebijakan mobil murah, alhasil jumlah pengguna konsumsi BBM akan semakin meningkat. Bahkan belakangan ini santer didengar, bahwa Ricky Elson akan kembali ke Jepang untuk mengembangkan mobil listrik buatannya.
Bahkan yang membuat hati ini menjadi sakit adalah dengan bangganya Indonesia memperkenalkan pesawat kepresidenan yang dibuat secara khusus oleh Boeing. Padahal PT. Dirgantara Indonesia yang berada di Bandung mampu untuk membuat pesawat yang nyaman sekaligus aman untuk sang Presiden.
[caption id="attachment_331787" align="aligncenter" width="630" caption="Bangga menggunakan Boeing"]
Satu persatu bangsa ini kehilangan putra terbaiknya yang harus dibajak negara lain, menyebabkan rakyat Indonesia gigit jari kembali. Lagi-lagi ulah dan ego pemerintah yang tidak mau mengembangkan industri lokal menjadi penyebab semakin banyaknya anak-anak terbaik Indonesia harus pergi menjauh dari negeri yang dicintainya.
Ego yang diciptakan karena pragmatisnya pola pikir pejabat tinggi bangsa ini, dengan dalih ingin menyejahterakan rakyatnya. Yang ada bangsa Indonesia semakin hari semakin terpuruk dan semakin disetir oleh kepentingan kaum kapitalis yang berada dibelakangnya.
Sumber Foto :
Foto 1: http://jakartagreater.com/the-last-flight-n-250-by-wh/
Foto 2: http://rentalmobilyogyakarta.net/kiat-mobil-esemka/gambar-mobil-esemka/
Foto 3: http://www.kabarkami.com/tucuxi-mobil-listrik-mewah-indonesia.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H