Mohon tunggu...
Teguh Wibowo
Teguh Wibowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kaya belum tentu bermartabat . .

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahaya Jika Pantura Menjadi Langganan Banjir

2 Februari 2014   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banir di Pantura. nasional.viva.co.id

Keempat, sebagai dampak lanjutan dari ketiga hal di atas, negara mesti menanggung biaya yang tidak sedikit untuk menanganinya. Rekonstruksi semua elemen itu tentu membutuhkan dana yang besar. Negara mesti menangani para korban. Negara mesti memperbaiki jalanan yang rusak. Negara mesti menanggung biaya fisik, sosial, dan ekonomi yang ditimbulkan akibat banjir yang melanda Pantura.

Jadi, jika kelak banjir menjadi rutinitas tahunan di Pantura, siapkah kita menghadapi semua dampak buruk itu?

*****

BACA JUGA:

Dan Pantura Pun Terendam Banjir

Mencintai Jakarta, Belajar dari Bencana

Jakarta Bersih Berawal dari Rumah

Hutanku Dibabat, Mata Airku Lenyap

Merawat Bakau, Menjaga Hutan Bambu, Melawan Pemanasan Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun