https://nasional.kontan.co.id/news/aset-pailit-berkat-bumi-citra-tak-jelas
Namun, produk MTN nya yang bodong/tidak berijin OJK. Kepada para pembeli MTN, BBC menjanjikan bahwa dananya akan diinvestasikan pada pengembangan lahan industrial estate (kawasan Millenium Industrial) di Tangerang yang dikembangkan oleh PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP). Sayang, janji tersebut tak dipenuhi oleh BBC. (Setelah disurvei lahan ini masih berbentuk rawa, kosong).
Melalui penjualan MTN ini, BBC berhasil meraup kurang lebih Rp 1 triliun. Pada saat pelaksanaan program tax amnesty pemerintah, banyak investor yang mencairkan dananya secara hampir bersamaan. BBC gagal bayar.
Investor mengajukan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pada 26 Oktober 2016, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan BBC berada pada masa PKPU dan diberi waktu 45 hari untuk menyodorkan proposal perdamaian pada kreditor/nasabahnya.
https://nasional.kontan.co.id/news/uang-investasi-berkat-bumi-citra-mengalir-ke-family
Hebatnya lagi, setelah kurator menelisik BBC Â lebih jauh, berdasar laporan keuangan perusahaan, aset perusahaan ini senilai Rp 1 triliun, tapi Rp 900 miliar diantaranya adalah piutang kepada pemilik saham. Utang piutang ini terjadi kepada pemegang saham tanpa ada perjanjian legal.
Hingga saat ini, BBC dan pemegang sahamnya tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan dana para nasabahnya. Aset BBC berupa piutang kepada Pemegang sahamnya:
Lim Victory Halim: Rp 805 miliar
Betty Halim (istri Lim Victory): Rp 1,5 miliar
Michael Widjaja (saudara Lim Victory): Rp 115,9 miliar
Aset lain berupa tabungan di 8 rekening di 2 bank senilai hanya: Rp 100 juta. Kreditur-kreditur kecil ini yang ditipu. Beberapa bukan dana pribadi masing-masing, melainkan ada beberapa merupakan dana kelompok yang diinvestasikan.