SMP Muhammadiyah 1 Gombong 17, 18, 20 Juli 2023.
Forum ta'aruf dan orientasi (Fortasi) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa baru Tahun Ajaran 2023-2024 diselengarkanFortasi 2023 SMP Muhammadiyah 1 Gombong mengusung tema "Generasi Millenial yang Berkarakter Islami".
Fortasi dengan tema Generasi Millenial yang Berkarakter Islami sejalan dengan konsep pada kurikulum Merdeka yang menekankan pendidikan berkarakter pada peserta didik.
Peserta Fortasi 2023 diikuti oleh 132 siswa SD/MI Negri dan swasta yang berasal dari desa atau kelurahan di Kecamatan Gombong, lintas Kecamatan bahkan ada yang berasal dari luar Jawa (Sumatera dan Papua).
Hari pertama Fortasi dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Gombong Muslih, S. Pd yang disertai dengan penyematan identitas siswa baru.
Diawali dari pendisiplinan dan pembiasaan yaitu doa, salat dhuha dan tadarus, Â kemudian dilanjutkan materi pengenalan lingkungan sekolah.
Adapun materi yang disampaikan berupa sosialisasi kurikulum sekolah, pengenalan peraturan dan tata tertib, pengenalan IPM dan HW, pengenalan talent day, Kemuhammadiyahan, dan PBB.
Dengan kata lain Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa aru adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh Siswa ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Sekolah yang dimaksud adalah seluruh sekolah dari SD Sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat baik berstatus sekolah Negeri maupun Swasta.
Fortasi 2023 membekali dan menanamkan pada generasi millenial hal-hal yang bersifat positif yang berkaitan dengan muatan karakter yang mulia.
Untuk memberikan semangat, kerjasama dan saling mengenal antar siswa, panitia fortasi menyelenggarkan games edukasi yang diikuti oleh seluruh siswa antar kelas.
"Adanya games yang diperankan oleh beberapa siswa membuat saling mengenal, menumbuhkan jiwa persaingan yang sehat serta menumbuhkan sifat kemandirian", ungkap Nibros dari kelompok Nyai Walidah.
Adapun masa pengenalan lingkungan sekolah memiliki tujuan untuk:
1. mengenali potensi diri siswa baru.
2. bentuk beradaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
3. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara elajar efektif sebagai siswa baru.
4. mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.
5. menumbuhkan perilaku positif sesuai dengan Pendidikan karakter di Indonesia.
Fortasi yang dilaksaakan selama tiga dimana pada hari ketiga ditutup dengan pembagian sembako dilingkungan sekitar sekolah yang dibagikan langsung oleh siswa baru dengan didampingi siswa IPM dan guru.
"Tujuan pembagian sembako adalah untuk menumbuhkan dan membiasakan jiwa berbagi kepada sesama dalam bentuk infak dan sodakoh", ungkap Imam Wahyu.
"Pembiasaan lain yan dilakukan adalah pembiasaan tadarus, salat dhuha, salat dhuhur dan ashar dimasjid sekolah secara berjamaah yang dilakukan setiap hari", tambahnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H