Mohon tunggu...
Teguh Sugiarto
Teguh Sugiarto Mohon Tunggu... Lainnya - sansevieria_agave

Hobi Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semarak! 11 Tim Ramaikan E - Spot Mobile Legend di SMP Muhammadiyah 1 Gombong

15 Juni 2023   12:13 Diperbarui: 15 Juni 2023   12:19 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobile Legend merupakan game online yang sangat digandrungi oleh semua kalangan dunia. Lahirnya pemain-pemain handal membuat beberapa instansi menciptakan perlombaan baik tingkat internasional maupun lokal.

SMP Muhammadiyah 1 Gombong mengapresiasi adanya kompetisi e-sport Mobile Legend antar kelas dalam kegiatan Class Meeting yang bertujuan untuk mewadahi bakat-bakat terpendam pelajar, terutama tingkat Sekolah Menengah Pertama.

"Keberadaan gadget memang tidak bisa dilawan, tetapi anak-anak yang biasa bermain gim diarahkan ke arah yang positif. Salah satunya lewat kompetisi yang digelar SMP Muhammadiyah 1 Gombong," kata Akhmad Dwi Saputra, S.S Waka Kesiswaaan.

Ia juga menyambut positif ketika kompetisi e-sport Mobile Legend ini digelar secara rutin setiap tahun, sehingga anak-anak usia SMP yang sudah terbiasa bermain permainan tersebut ada wadahnya dalam menyalurkan bakatnya.

Meskipun demikian, dia tetap meminta guru di sekolah dan orang tua untuk tetap mengawasi anak didiknya itu agar selama memegang gawai dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. "Guru juga bisa menjelaskan hal-hal positif yang bisa diperoleh dari gadget," ujar dia.

E-Spot Mobile Legend/Teguh Sugiarto
E-Spot Mobile Legend/Teguh Sugiarto
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gombong Muslih, S. Pd mengaapresiasi kompetisi e-sport Mobile Legend antar kelas, karena selama ini banyak anak usia sekolah bermain gim. "Agar lebih terarah, kami buatkan wadahnya melalui kompetisi antar kelas pelajar tingkat SMP," katanya.

Pesertanya, lanjut dia, cukup banyak, yakni ada 11 tim, masing-masing lima orang yang berasal dari sebelas kelas baik kelas 7 maupun kelas 8, baik dari kelas Fullday maupun Reguler.

Ia berharap kompetisi ini menjadi wahana untuk mewadahi anak-anak, karena talenta muda jika tidak diarahkan nantinya bisa berbahaya.

"Tentunya orang tua melihat anaknya bermain gim terus menjadi bingung. Tetapi, adanya kompetisi tentunya bisa lebih terarah, terlebih sekarang menjadi cabang olahraga resmi dalam kegiatan pekan olahraga nasional (PON). Bahkan, di tingkat Asia Tenggara juga ada," ujarnya.

Melalui kompetisi tersebut, diharapkan menjadi jembatan bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi kemampuan bermain gimya, sehingga lebih terarah.

Selain menggelar kompetisi e-sport Mobile Legend, SMP Muhammadiyah 1 Gombong juga menggelar lomba estafet bola, sambung ayat, melukis kaligrafi, capit sukro, solo religi, balon air dan futsal.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun