Mohon tunggu...
Teguh Yuswanto
Teguh Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka belajar hal baru

jurnalis dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

MahaSodha Kibarkan 'Merah Putihku'

4 November 2021   08:07 Diperbarui: 4 November 2021   08:09 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasodha, duo yang digawangi Teguh Yuswanto dan Bismar Yogara ini baru saja merilis single perdana mereka berjudul Merah Putihku. Single mereka di rilis bertepatan dengan hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2021 lalu.

Mahasodha sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti berani karena benar yang ditarik juga dari spirit bendera Merah Putih sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mahasodha lahir sebagai bentuk kecintaan Teguh dan Bismar kepada Indonesia. "Ini salah satu upaya kami dalam mengisi dan merawat kemerdekaan Indonesia. Fitrahnya, kita harus terus ditingkatkan dan saling mengingatkan. Mahasodha melakukannya melalui jalur seni," ujar Bismar.

Lagu Merah Putihku dipilih menjadi single perdana karena menurut Mahasodha, salah satu cara ikut berpartisipasi agar Indonesia tetap baik-baik saja.

Persoalan-persoalan yang hadir belakangan ini sempat membuat mental bangsa tergerus, dibutuhkan stimulus agar kita bisa terus berpikir positif dan semangat dalam merawat kemerdekaan.

"Semoga lagu Merah Putihku ini bisa diresapi dan memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa Indonesia," tegas Teguh.

MahaSodha berarti berani karena benar. Foto: dok pri
MahaSodha berarti berani karena benar. Foto: dok pri

Klip lagu Merah Putihku diambil di Bukit Rangkok, Pager Wangi, Tegal dan Kediaman pelukis Sony Eloperogo di Magelang.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia begitu indah disetiap titiknya," papar Teguh.

Selain alam Indonesia di klip tersebut juga ditampilkan pencak silat sebagai kearifan lokal yang wajib dilestarikan.

Pengambilan gambar di Puncak Bukit Rangkok, desa Pagerwangi, Kec. Balapulang, Tegal. Foto: dok pri
Pengambilan gambar di Puncak Bukit Rangkok, desa Pagerwangi, Kec. Balapulang, Tegal. Foto: dok pri

Cerita klip tersebut mengisahkan persahabatan 4 anak desa hingga mereka dewasa. Dalam persahabatan itu ada sebuah janji untuk terus merawat Merah Putih. Pesannya, merawat Merah Putih tidak bisa hanya dilakukan sendirian, dan dalam melakoninya dibutuhkan semangat persatuan, persaudaraan dan kesadaran.

Lagu Merah Putihku dirilis di bawah Loteng Musik. Produser sekaligus Music Director, Nyonk Kunci berharap lagu ini membawa warna baru untuk industri musik Indonesia. Tidak sekedar enak dinikmati namun juga ada pesan untuk diresapi. Musisi lain yang terlibat antara lain Akay Nento (keyboard & syth), Dean Septiadi (bas).

Saat pengambilan gambar di sumur Beji, di kediaman Pelukis Sony Santosa, Magelang. Foto: dok pri
Saat pengambilan gambar di sumur Beji, di kediaman Pelukis Sony Santosa, Magelang. Foto: dok pri

Lagu dan klip Merah Putihku saat ini sudah bisa dinikmati di Youtube, channel Loteng Musik. Selain itu bisa juga didengar dan unduh di Spotify, Joox, iTunes, Deezer, dan YouTube music.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun