Tiana Zchan tentang "Masa Lalu"

Benarkah masa lalu itu ada? Pertanyaan bernada gugatan itu sekilas sangat mudah dijawab. Bahkan ada yang menggolongkan waktu dibagi menjadi tiga, masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Tapi menurut ilmuwan Albert Einstein, masa lalu dan masa depan tidak pernah ada. Yang ada hanya masa sekarang. Manusia berpindah dari waktu sekarang menuju ke waktu sekarang yang lain. Kita menyebut esok, yang sesungguhnya tak pernah sampai. Sebab telah berganti nama menjadi sekarang. Masa lalu hanyalah sekarang yang telah berlalu.

Tapi bagi penyanyi dangdut Tiana Zchan, 'Masa Lalu' menjadi sangat penting. Sebab itulah single teranyar yang baru saja diluncurkannya. Lagu ciptaan musisi senior Kohar Kahler ini memilih nuansa dangdut klasik. Seperti dangdut yang berjaya di era penyanyi Evie Tamala. Dangdut yang mendayu - dayu.

Tiana Zchan bakat menyanyi sejak kecil. Foto : dok pri

Single 'Masa Lalu' berkisah tentang seseorang yang teringat akan mantan kekasihnya. Barangkali karena masih memendam  cinta walau kisah cinta berlalu, cintanya masih bersemayam di dada. Itulah yang kemudian membuat dia ingin tahu kondisi terkini mantan kekasihnya.

Dan rasanya tidak terlalu sulit untuk, misalnya, melacak kembali keberadaan dan kondisi sang mantan di era sosial media seperti sekarang ini.

"Di era social media saat ini, terkadang baik sengaja maupun tidak sengaja silaturahmi terjalin kembali dengan teman -teman masa lalu. Nah lagu ini bisa membangkitkan kenangan di masa lalu, " ungkap Tiana Zchan saat dihubungi melalui ponselnya.

Sementara menurut Mr Tou, sang produser, dirinya melihat peluang menarik pada genre musik dangdut klasik yang dikemas modern dan dinamjs. Saat ini lagu dangdut yang lebih banyak beredar nyaris seragam.

Demi memperkaya  khazanah sekaligus mencari peluang baru di genre berbeda, MR Tou berpikir bahwa saat ini, dangdut klasik akan mempunyai banyak peminat.

"Alasan memilih bergenre dangdut di lagu kali ini, karena segmen pasar nya sudah jelas. Para pendengar dan penikmat lagu dangdut ini berasal dari semua lapisan masyarakat. Dan lagu dangdut juga sudah mempunyai tempat di hati masyarakat Indonesia. Selain itu vokal Tiana Zchan inj, sangat pas dan sesuai dengan lagu bergenre dangdut, " tutur Mr. Tou.

Mr Tou juga berharap bahwa prediksi dan perhitungan yang dilakukan tidak meleset.

"Semoga lagu berjudul 'Masa Lalu' tak lekang oleh waktu. Karena kita semua mempunyai kenangan masa lalu. Terkadang lagu membawa kita kembali ke masa lalu di mana saat itu kita mendengarkan lagu yang sama untuk masa depan dan akan tiba saatnya nanti di mana kita mendengar kembali lagu masa lalu di masa mendatang dan mengingat kenangan saat ini, karena lagu adalah hal terdekat dengan mesin waktu yang akan membawa kita pada kenangan masa lalu, " kata Mr. Tou.

Sebelumnya Tiana Zchan sempat merilis single religi berjudul 'Sujud' dan satu single berbahasa Jawa berjudul 'Siji Janji'. Dua lagu tersebut bisa dinikmati dib kanal YouTube yang dikelola pihak manajemen Tiana Zchan.

Soal tema dan judul lagu, agaknya Tiana Zchan bersama tim manajemen berusaha sebisa mungkin selalu relevan dengan kondisi aktual masyarakat. Saat sedang booming lagu - lagu religi, Tiana Zchan melempar single 'Sujud'. Saat Indonesia  demam lagu Jawa  terutama lagu - lagu yang dinyanyikan Didi Kempot, Tiana Zchan mencoba ikut menjajal peruntungan dengan single 'Siji Janji' .

Perjalanan karier nyanyi Tiana Zchan sudah dimulai sejak kecil. Tiana kecil sudah mempunyai hobi menyanyi. Sayangnya kurang mendapat arahan. Atau tidak digali secara maksimal sehingga bakat menyanyi itu tetap terpendam.

Setelah ke sini, ketika Tiana dewasa, dia tetap melanjutkan mimpinya untuk menjadi penyanyi. Dia lalu berlatih vokal pada musisi senior Kohar Kahler.

Karena berlatih kepada Kohar Kahler, maka Kohar tahu persis karakter lagu yang cocok untuk dinyanyikan Tiana Zchan.

Wanita kelahiran bulan November, menurut Kohar lebih pas membawakan lagu lagu yang bernada lembut.

Dok. Pri