Mohon tunggu...
Teguh Yuswanto
Teguh Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka belajar hal baru

jurnalis dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika Inul Daratista Reunian dengan Titiek Puspa

3 Februari 2019   18:29 Diperbarui: 3 Februari 2019   18:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi pedangdut Inul Daratista, sosok penyanyi dan pencipta lagu Titiek Puspa sudah seperti orangtua sendiri. Inul kerap bertanya dan meminta arahan kepadanya dalam hal berkesenian maupun menjalani kehidupan.  Itu sebabnya, ketika bertemu Titiek Puspa, Inul seperti bertemu dengan eyangnya.

Inul tanpa segan memijiti kaki Titiek Puspa yang terlihat capek lantaran seharian melakukan syuting video klip berjudul 'Sampah Sayang' yang juga melibatkan Inul Daratista.   Pemandangan itulah yang terlihat saat Inul bertemu Titiek Puspa di ruangan artis usai syuting video klip 'Sampah Sayang' di Kolam Renang Tirta Yudha, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, belum lama ini.

Sadar Inul sebagai penyanyi yang sangat sibuk, begitu juga dengan Titiek Puspa, mencari waktu khusus untuk bertemu jelas akan sulit. Itu sebabnya, kesempatan bertemu di lokasi syuting, sangat dimanfaatkan Inul untuk bertanya sekaligus kangen-kangenan  mengenang awal kiprah Inul masuk ke Jakarta.

"Eyang, saya setiap hari mengisi acara di Indosiar. Acara dangdut. Berangkat pagi menjelang siang, pulang menjelang pagi setiap hari. Kadang saking ketatnya acara, kita tidak sempat untuk buang air kecil," curhat Inul kepada Titiek Puspa.

Inul tahu, Titiek Puspa pasti punya solusi jitu untuk mengatasi hal-hal seperti itu. Titiek Puspa juga sadar sebagai penyanyi profesional harus bisa mengatasi hal-hal seperti itu. Benar saja tanpa menunggu lama, Eyang, begitu Titiek Puspa biasa dipanggil, langsung memberi saran yang aplikatif.

"Eyang biasanya kalau pergi ke mana-mana dan bakalan lama, biar tidak repot pakai pampers saja.    Apalagi syuting pasti akan ribet banyak penonton dan toilet pasti juga jauh. Yang paling  gampang pakai pampers. Itu bisa menampung pipis banyak juga akan terasa hangat," saran Titiek Puspa.

Rupanya, saran tersebut sudah dilakukan Inul. Hanya saja menjadi kendala kalau Inul mengenakan gaun panjang. Khawatir pampers bocor. Lalu Titiek pun menyarankan agar Inul menggunakan pampers dirangkap.

"Iya Eyang, saya selalu pakai rangkep. Kalau pas pakai celana agak enak gak khawatir bocor," kata Inul kepada Titiek Puspa.

dokpri
dokpri
Selain hal-hal sederhana, Inul juga bertanya langsung kepada Titiek Puspa  masalah-masalah serius seperti  bisnis. Hal itu dilakukan sejak awal Inul masuk ke Jakarta.  Ketika job manggung Inul makin besar, Titiek Puspa menyarankan agar hasilnya ditabung untuk beli rumah.  Inul pun mengikuti nasihat Titiek Puspa. Inul lalu membeli rumah seharga Rp 8 milyar di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan dengan cara  mencicil.  Begitu Inul mendapat job yang cukup besar, rumah itu langsung dilunasi.

"Setelah rumah itu lunas sertifikatnya malah disekolahin. Aku gak tahu, sertifikat kok disekolahin. Rupanya maksudnya diagunkan. Itupun tahu dari Eyang Titiek. Saat itu aku mau bikin Inul Vizta, untuk modal nyekolahin sertifikat rumah di Pondok Indah. Untungnya sekarang sudah ditebus," tutur Inul.

 "Iya waktu Eyang mau buka usaha Puspa Catering juga menyekolahkan sertifikat rumah yang di Menteng," cetus Titiek Puspa.

Kini, Inul selain dikenal sebagai pedangdut juga eksis sebagai pengusaha di bidang karaoke yang handal. Kini Inul Vizta memiliki 130 cabang. Inul juga merambah di bidang lain seperti kecantikan. Dan semua langkah yang akan dilakukan dikonsultasikan lebih dahulu kepada Titiek Puspa.

dokpri
dokpri
Pertemuan Inul dan Titiek Puspa, bermula ketika tiba-tiba Inul menjadi perhatian seluruh media di Indonesia. Karena aksi goyang ngebornya. Penampilan Inul yang dianggap terlalu erotis mendapat tentangan dari berbagai pihak, termasuk Rhoma Irama si Raja Dangdut. Masyarakat pada saat itu gaduh, antara yang pro ekspresi kebudayaan dan  anti pornoaksi.

Karena polemik dan kontroversi tak berkesudahan, tokoh sekelas Gus Dur yang juga mantan Presiden RI  pun turun tangan untuk melerai pertikaian antara Inul dan Rhoma Irama pada saat itu. Alasan Gus Dur pada saat itu kenapa mau membela Inul, menurut Gus Dur, Inul tidak melanggar undang-undang. Tapi Gus Dur juga menasihati Inul agar tampil lebih baik lagi. Dan Inul pun mau mengikuti nasihat Gus Dur. Hingga kini, Inul sudah sangat jarang menyanyi dengan goyang ngebor. Bahkan bisa dibilang sudah tidak pernah terlihat tampil ngebor di televisi.

"Saya tahu Inul dari media. Saya suka kagum dan salut terhadap penyanyi yang mempunyai bakat. Saya dan cucu saya nge-fans sama Inul. Kalau ada kurangnya sebaiknay dibimbing jangan dimusuhi. Saya lihat Inul pada saat itu,  seperti mengenang perjuangan saya dulu,  waktu menapaki karier jadi penyanyi di Jakarta. Berangkat dari kampung," kenang Titiek Puspa.

Kedekatan Inul dan Titiek Puspa sudah berlangsung belasan tahun. Jika ada info apapun, Titiek selalu memberi kabar ke Inul. Pendeknya, Titiek Puspa itu laksana mentor Inul di bidang musik dan kehidupan. Namanya mentor kehidupan, bukan tidak mungkin Inul juga curhat soal  rumah tangga.

"Soal apa saja, waktu saya ingin punya anak dan akhirnya saya  bikin bayi tabung, juga curhat sama eyang. Gimana saya mau punya anak, wong pada saat itu jadwal manggung sangat padat. Harus ada waktu untuk istirahat. Untunglah sekarang sudah punya anak. Saking sayangnya setiap hari, tidur selalu bertiga," ungkap Inul  yang pada 21 Januari lalu merayakan ulang tahun yang ke 40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun