Mohon tunggu...
Teguh Yuswanto
Teguh Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka belajar hal baru

jurnalis dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Fryda Selalu Ada untuk Panggung Galang Dana

19 Januari 2019   14:44 Diperbarui: 19 Januari 2019   15:30 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya menyanyi dua lagu, 'Rindu' dan 'Doa untuk Negeri'. Lagu 'Doa untuk Negeri' itu sangat relevan dengan acara," tutur Fryda Lucyana saat dihubungi melalui pesan singkat pada Jumat (18/1) lalu.

Sukses acara ini berkat gagasan Youth Musician and Singer, sebuah komunitas  penyanyi dan musisi muda yang tergabung dalam satu wadah. Mereka ingin menunjukkan kepedulian pada korban bencana. Lalu dibuatlah acara amal berupa konser berjudul 'Melodi Untuk Banten dan Lampung'. Acara ini, bekerja sama dengan lembaga Dompet Dhuafa.

"Jadi kemarin itu Dompet Dhuafa buka counter di venue, Jadi penonton konser bisa menyerahkan langsung ke Counter Dompet Dhuafa. Selain itu panitia ngedarin kotak untuk menjemput bola ke pengunjung yang mungkin segan untuk datang ke counter. Selain itu ada juga yang menyumbang dengan cara mentransfer," ungkap Fryda Lucyana.

Foto Teguh Yuswanto
Foto Teguh Yuswanto
Acara itu berjalan mulus. Fryda mengaku merasa lega. Sebelumnya, pada 9 Januari 2019 lalu, Fryda juga tampil di acara konser amal untuk mengenang kepergian Dian Pramana Poetra. Konser itu digelar di Avenue of The Stars Kemang Village, Jakarta Selatan.

Acara itu menghadirkan penyanyi dan musisi papan atas negeri ini seperti,  Otty Jamalus & Yance Manusama, Memes, Addie MS, Vina Panduwinata, Mus Mudjiono, Dian HP, Trie Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari, Dwiki Dharmawan, Amir Roez, Doddy Katamsi The Kadrijimmo -- Nina Tamam, Syahrani, Adjie Soetama, Oddie Agam, Andre hehanusa, Rita Effendy, Deddy Dhukun, Katiga, Elfas Singers, Irianti Erningpraja, Zano, ratu Ria, Alma, Keenan Nasution, Danilla Riyadi dan didukung Bens Leo dan Adib Hidayat sebagai MC.   

"Konser ini digagas Mas Donny Hardono dan mas Deddy Dhukun juga mas Bens Leo. Mereka berniat bikin konser utnuk menggalang dana bagi Mas Dian. Tapi ternyata Mas Dian pergi meninggalkan kita. Sehingga tema konser berubah menjadi mengenang dan menghormati karya-karya almarhum Mas Dian. Saya nyanyi lagu berjudul 'Gelisah' dari album almarhum yang ke-2 Indonesian Jazz Vocal-Intermezzo," tutur Fryda.  

Di konser untuk mengenang Dian Pramana Poetra, Fryda mengaku wajib terlibat. Pasalnya dirinya mempunyai hubungan yang sangat dekat. Bahkan sehari  sebelum Dian Pramana Poetra meninggal dunia, Fryda sempat menjenguk di IGD Rumah Sakit Hermina. Di sana Fryda sempat bertemu dengan rekan sesama musisi seperti Bagoes AA dan Oddie Agam.

Ada yang tak bisa dilupakan dari sosok Dian Pramana Poetra. Selain memiliki karya yang berjumlah ratusan, malah ada yang menyebut sampai seribu lebih, Dian itu juga sosok yang humoris. Selalu ada yang jadi bahan untuk tertawa. Tak pernah terlihat sedih. Selalu senyum dan membuat suasana ceria. Ada salah satu guyonan khas Dian Pramana Poetra.

Dian pernah mengajukan teka-teki, siapakah penyanyi Indonesia yang mempunyai nama terpanjang? Menurutnya adalah dirinya. Tentu saja banyak yang komplain, kok bisa? Menurut Dian nama panjangnya adalah: Berakit Rakit Ke Hulu Berenang Renang Ke Tepian Bersakit Sakit Dahulu Bersenang Senang Kemu- Dian Pramana Poetra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun