Mohon tunggu...
Teguh Wibowo
Teguh Wibowo Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang anak yang dilahirkan di daerah jalan Haji Ung Kemayoran Jakarta dan dibesarkan di sebuah dusun Onggopaten, Desa Mudalrejo, Kec.Loano kab.Purworejo dan pernah sekolah TK dan tinggal di Daerah Tawaeli Palu Sulewesi Tengah, Pernah menjadi seorang Ketua Karang Taruna,hanya lulus SMEA, namun pernah kuliah 3 semester Menejemen Informatika dan Akuntansi, Pernah bekerja di Bidang Pasar Modal,dan sedang menekuni pekerjaan dibidang Oil & Gas (Pengeboran Minyak)

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Peranan Negara dalam Membangun Prinsip Dasar Ekonomi Syariah

4 Mei 2016   09:52 Diperbarui: 4 Mei 2016   10:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Penulis heran bagaimana Para pengambil kebijakan cara menerapkan hitungan rumus ekonomi di Negara Indonesia saat ini walaupun para Ekonomnya dapat dikatakan sama-sama lulusan luar negeri, sama-sama menggunakan Rumus Ekonomi Liberal atau sosialis tetapi kenapa beda dengan penerapannya di Negara lain seperti kawasan Eropa, Amerika dan Asia ( Tiongkok dan Jepang ) dalam hal produk kebijakan yang dihasilkan, yang mana jika diperhatikan dan dihitung-hitung malahan mengadopsi system Ekonomi Syariah atau Sistem Ekonomi Pancasila.

Berangkat dari hal itulah Penulis mengajak marilah mulai memikirkan kembali mau dibawa kemana arah perjalanan ekonomi Bangsa Indonesia ini? 

Apa tetap mau bertahan dengan keadaan saat ini (di zona nyaman) atau KITA BANGKITKAN KEMBALI PERADABAN BANGSA INI YANG TELAH LAMA TERTIDUR.

SEKIAN TERIMA KASIH, MERDEKA !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun