Penulis heran bagaimana Para pengambil kebijakan cara menerapkan hitungan rumus ekonomi di Negara Indonesia saat ini walaupun para Ekonomnya dapat dikatakan sama-sama lulusan luar negeri, sama-sama menggunakan Rumus Ekonomi Liberal atau sosialis tetapi kenapa beda dengan penerapannya di Negara lain seperti kawasan Eropa, Amerika dan Asia ( Tiongkok dan Jepang ) dalam hal produk kebijakan yang dihasilkan, yang mana jika diperhatikan dan dihitung-hitung malahan mengadopsi system Ekonomi Syariah atau Sistem Ekonomi Pancasila.
Berangkat dari hal itulah Penulis mengajak marilah mulai memikirkan kembali mau dibawa kemana arah perjalanan ekonomi Bangsa Indonesia ini?Â
Apa tetap mau bertahan dengan keadaan saat ini (di zona nyaman) atau KITA BANGKITKAN KEMBALI PERADABAN BANGSA INI YANG TELAH LAMA TERTIDUR.
SEKIAN TERIMA KASIH, MERDEKA !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H