Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan penulis

Kenikmatan yang diberikan Allah juga ujian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Begini Rasanya Dikaruniai Bayi Kembar Empat

29 Oktober 2020   20:17 Diperbarui: 29 Oktober 2020   20:21 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh orangtuanya dijuluki bayi GUCI, nama dari tempat wisata di Tegal. 

Tiba -- tiba saja jagad youtube dihebohkan oleh   beberapa unggahan konten akun Baby Guci Genk dengan salah satu judulnya,  WIKWIK Ambyar Cerita di Balik Kesuksesan. Rupanya, pemilik akun ini ingin berbagi kepada masyarakat bagaimana perjuangannya dari kesulitan punya momongan hingga akhirnya mempunyai bayi kembar empat.     

Bagi pasangan Rianto dan Triani Ayuningtyas, memiliki bayi kembar 4 merupakan anugerah paling terindah dari Sang Khaliq. Sudah pasti hari-hari yang mereka lewati sangat berbeda dengan sebelumnya saat do'a-do'a mereka belum terkabulkan.

"Kami sering takjub dan gak percaya dengan karunia Allah ini, sering tak terasa air mata mengalir, memuji kebesaran Allah," ujar Triani Ayuningtyas, yang lebih sering dipanggil Mami Tyas, bersama sang Abi sapaan Rianto.

Mengajak jalan - jalan si kembar empat Foto : Dok Pri 
Mengajak jalan - jalan si kembar empat Foto : Dok Pri 

Keluarga bahagia ini dikaruniai 4 bayi kembar, hasil program bayi tabung di RSIA Family Pluit Jakarta Utara, yang dilahirkan pada hari Senin, tanggal 27 April 2020 lalu, bertepatan hari ke 4 bulan Romadhon 1441 H.

Program bayi tabung di rumah sakit tersebut ditangani dokter spesialis bayi tabung yaitu dr. Muchsin Jaffar, SpPK, dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG dan tim, serta dokter anak yaitu dr. Boris Januar, Sp.A.

Proses persalinan bayi kembar 4 tersebut dilakukan setelah Triani Ayuningtyas memasuki masa kehamilan 7 bulan 2 minggu dan 3 hari. Keempat bayi mungil kembar 4 tersebut lahir sebagai 2 pasang jenis kelamin berbeda yakni : dua laki-laki dan dua  perempuan. Masing masing bernama : Gavin Malvin Putra Rianto dan Urfan Haikal Putra Rianto, dan 2 perempuan yaitu Carissa Sabrina Putri Rianto dan Isaura Shabira Putri Rianto.

Kedua orang tuanyapun memberi sebutan untuk keempat putra kembarnya itu yakni GUCI, yang diambil dari inisial huruf pertama nama depan masing masing bayi.

"Nama GUCI juga kebetulan bersamaan dengan tempat pemandian GUCI di Kabupaten Tegal mas, " ujar Abi Rianto.

"Program bayi tabung ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dengan proses cukup panjang, sehingga butuh kesabaran dan keikhlasan kami berdua. " Lanjut Rianto

"Mulai dari program yang pertama hingga ketiga, kami belum berhasil," ujar Tyas

Oleh orangtuanya dijuluki bayi GUCI, nama dari tempat wisata di Tegal. 
Oleh orangtuanya dijuluki bayi GUCI, nama dari tempat wisata di Tegal. 

Alhasil pada program bayi tabung yang ke empat, Tuhan mengabulkan semua do'a pasangan ini, dengan kelahiran bayi kembar 4. Tak banyak mediapun yang tahu, bahwa bayi GUCI menjadi bayi kembar 4 yang lahir ditengah pandemi Covid-19. 

Ada hal sangat menarik mengikuti perjalanan bayi kembar 4 ini, kedua psangan ini juga memiliki channel YouTube berrnama Baby Guci Genk Tyas bersama sang suami kerap mempublish kegiatan meng-edukasi dalam channel youtubenya bersama si kembar empat. Ada juga tampilan video awal proses sang ibu melahirkan hingga kini si kembar empat tumbuh menjadi bayi sehat nan lucu.

Sudah ada 40 video diupload, berisikan : bayi kembar 4 lahir, pilih inseminasi atau bayi tabung, biaya bayi tabung, aktifitas GUCI sehari-hari antara lain berjemur di pagi hari, berenang, pijit-pijit, tidur, perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, perayaan ulang tahun Vara (saudara GUCI), wawancara live dengan dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG, kolaborasi GUCI dengan2 artis untuk jagain GUCI, kolaborasi GUCI dengan artis Yogyakarta yaitu Wik Wik Ambyar, hingga Plesiran wisata  ke Rancamaya Bogor, Yogyakarta, Magelang (Candi Borobudur, Svarna Bumi) dan Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun