Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan penulis

Kenikmatan yang diberikan Allah juga ujian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dia yang Kembali

6 September 2019   11:40 Diperbarui: 22 September 2019   02:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hartono dan Grudo pernah dikeroyok oleh sekelompok bandit bersenjata. Akan tetap mereka bisa mengatasi itu. Kisah heroik itu sangat membekas di hati masyarakat. Mereka lalu dijuluki sebagai Lurah dan Carik yang berani berkorban bertaruh nyawa demi melindungi warga desa. 

"Har apakah kamu lupa sama Grudo? Orang yang harusnya tak kamu lupakan?" tanya warga yang lain. 

"Apakah kamu telah masuk kelompo orag - orang kaya. Dan hidup bermewah - mewah sehingga cerita di desa sengaj dihapus jejaknya?" tanya yang lain. 

Yang makin warga heran, Hartono bersikap biasa saja ketika diberi kabar bahwa Sawah telah meninggal dunia. Padahal Sawah sahabat yang paling dekat dengan Hartono. Posisi kedekatannya di atas Grudo. Tak ada raut kesedihan. Seperti biasa saja. 

Karena banyak keanehan - keanehan terjadi banyak yang meragukan bahwa pria yang datang kembali setelah 14 tahun pergi adalah Hartono. Tapi mereka enggan untuk menanyakan langsung. Sebab istrinya pun orang yang paling dekat dengan Hartono  tidak mencurigai dia. Malam larut. Mereka yang hadir di acara iti pulang ke rumah masing - masing dengan membawa pertanyaan dan keraguan. Siapakah orang yang mengaku sebagai Hartono. Kalau dari bentuk wajah dan hinggi badan sama. Tapi dari kebiasaan dan perilaku berbeda jauh. 

Hartono lama-lama tidak nyaman dengan kecurigaan masyarakat. Dia lalu bertanya kepada istrinya. Jangan - jangan dia juga curiga seperti yang lain. 

"Sayang, apakah kamu juga ragu bahwa aku adalah Hartono suamimu?" tanya Hartono. 

"Sejak pertama bertemu dan kemudian kita banyak ngobrol sampai akhirnya kita tidur bersama aku sudah tahu bahwa kamu adalah bukan Hartono. Kamu jauh lebih baik dari Hartono yang sesungguhnya. Apakah aku harus melepaskan kamu. Tuhan telah membuang suamiku selama 14 tahun. Dan aku bersabar. Kini diganti kamu yang lebih baik. Apakah aku akan melepaskan kamu? Tentu saja tidak. Aku jatuh cinta pada kamu. Siapapun kamu itu," jawab Rina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun