Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja yang Syahdu

2 Januari 2024   05:35 Diperbarui: 2 Januari 2024   05:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derai air hujan membalut bumi

Sendu senja menyapa hati

Hati yang berselimut dinginnya mimpi

Mimpi akan indahnya hari 

Kilat menggelegar menyapa

Menambah suasana jiwa terpana

Terpana akan karuniaNya 

Karunia illahi yang maha kuasa

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Barisan bukit berselimut awan

Awan putih kehitaman penanda hujan

Hujan yang menyapu hijaunya dedaunan

Dedaunan menggigil kedinginan

Suasana hening dan sunyi

Hanya gemercik air disungai

Mengalir deras tiada henti

Membasuh diantara sendi-sendi bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun