Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Aman Hadapi Turunan Tajam saat Berkendara

22 Oktober 2022   14:32 Diperbarui: 22 Oktober 2022   14:48 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sahabat kompasianer yang berbahagia, mungkin diantara teman teman saat ini sedang melakukan perjalanan jauh untuk melakukan liburan diakhir pekan bersama keluarga atau bersama rekan kerja. Setelah kita berkutat dengan suasana kerja yang penuh kesibukan, penuh beban kerja.

Semoga liburan sahabat kompasianer selalu mendapat lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, selamat sampai tujuan dan kembali juga dalam keadaan selamat.

Namun bagi kompasianer yang melakukan perjalanan liburan ke daerah pegunungan yang kondisi jalan berkelok, tanjakan yang ekstrem, turunan tajam dengan menggunakan kendaraan pribadi, ada hal hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan kita aman dan selamat.

Berikut penulis bagikan pengalaman tips untuk menghadapi situasi seperti itu

1. Pastikan kondisi kendaraan yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh, dengan  mengecek kondisi oli mesin, kondisi air radiator, tekanan ban sesuai standard dan penumpang dan kekencangan baut roda  mobil

2. Pastikan rem kendaraan dan rem tangan berfungsi dengan baik. Ini penting bagi para sahabat kompasianer yang akan melakukan di daerah pegunungan, rem tangan fital saat berhenti dalam posisi menanjak. Jika rem tangan tidak berfungsi dapat menyebabkan mundur dan berakibat fatal.

3. Pada saat musim hujan seperti ini, pastikan wiper ( penyeka kaca depan) berfungsi dengan baik, karena dapat mengganggu pandangan para pengendara jika hujan lebat dan tentu bisa berbahaya 

4. Perilaku pengemudi disini sangat berperan dalam hal menghadapi kondisi jalan yang berkelok, tanjakan dan turunan. Meskipun kondisi mobil prima jika kurang memperhatikan situasi bisa menyebabkan kecelakaan/bahaya. Untuk kondisi jalan yang menurun, banyak pengemudi yang hanya mengandalkan kepakeman rem kendsraan mobil saja. Jika itu terjadi, akan menyebabkan kanvas rem menjadi over heating ( panas berlebih), karena seluruh energi hanha bertumpu pada kemampuan pengereman pada kanvas. Resikonya kanvas rem bisa hangus terbakar dan bisa berakibat fatal.

Untuk mengurangi resiko akibat hal tersebut, gunakan atau dibantu dengan menggunakan gigi rendah saat jalan menurun gigi 1 atau 2.

Mesin kendaraan memiliki fungsi engine break ( pengereman mesin) sehingga dengan posisi gigi rendah dapat mengurangi beban pada rem.

Bagaimana menghadapi situasi kanvas rem terbakar dalam perjalanan seperti itu? Tak perlu panik. Yang harus kompasianer lakukan segera mencari tempat yang aman berhenti dan matikan mesin.

Kondisi kanvas yang membara akibat panas dan mengeluarkan asap jangan disiram dengan air. Karena bisa menyebabkan perubahan struktur logam pada cakram. Jadi cukup diamkan sambil ngopi hehehe.

Mudah mudahan tips diatas bisa membantu kompasianer disaat sedang melakukan perjalan keluar kota# selamat berlibut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun