Membuat Konten Video Menggunakan Smartphone

Dunia konten media social memang tak pernah sepi, baik yang mengisi konten maupun yang menikmatinya. Untuk itu banyak orang berlomba lomba untuk  membuat konten ,baik konten individu maupun sebagai konten komersil. Untuk membuat konten yang baik selain kemampuan tentunya juga harus ditunjang dengan peralatan yang mendukung.

Peralatan yang mendukung tersebut tentunya tidak lepas dari fitur fitur yang dimiliki smartphone tersebut. Berikut fitur fitur yang harus diperhatikan:

• Optical Image Stabilization

Terdapat dua teknologi stabilisasi gambar yang banyak digunakan yaitu OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization). OIS atau Optical Image Stabilization. Dilansir dari Ubergizmo, OIS merupakan stabilisasi gambar optik yang digunakan untuk mengatasi masalah umum seperti gambar buram akibat gerakan pengguna (gemetar) atau gerakan kamera saat merekam video. 

OIS bekerja menggunakan sistem mikro-elektromekanis (MEMS) dengan gyro-sensor untuk mendeteksi gerakan dan menyesuaikan sistem pada kamera.

• Resolusi perekaman video 4K

Untuk membuat konten yang menarik selain konten itu sendiri tentunya kualitas video juga sangat mendukung agar hasilnya lebih baik. Dengan merekam menggunakan camera beresolusi 4K tentunya secara kualitas sudah sangat baik. Saat ini sudah sangat banyak smartphone dengan harga relatif terjangkau memiliki kualitas kamera video 4k.

 

• Mic berkualitas

Selain kualitas gambar, sebuah konten yang menarik tidak terlepas  juga dari kualitas audionya. Saat ini sebagian besar sudah memiliki microphone dengan hasil suara yang baik. Namun jika anda ingin mendapatkan kualitas suara yang lebih sempurna disarankan menggunakan mic eksternal.

• Fitur High Dynamic Range (HDR)

HDR merupakan singkatan dari High Dynamy Range. Berfungsi menyeimbangkan kecerahan pada gambar yang di ambil, terutama pada bagian gelap dan terang. Misalnya pada saat kita mengambil gambar dibawah pohon dengan latar belakang jalan, maka ada perbedaan yang sangat jauh antara gelap terangnya, maka agar hasilnya antara daerah yang gelap dan terang tidak terlalu berbeda digunakan fitur HDR ini.

• FPS

Frame Per Second atau yang sering disingkat FPS ini adalah sebutan untuk berapa banyak frame  yang bisa dihasilkan oleh kamera tiap detiknya. Semakin tinggi atau semakin banyak jumlah FPS yang dihasilkan, makahasil gambarnya semakin bagus.  FPS juga berlaku untuk layar, biasa disebut dengan refresh rate, semakin tinggi kualitas tampilan akan semakin terlihat nyata, apalagi untuk memainkan game.

• Mode Pro

Dengan memanfaatkan mode manual atau pro/profesional pada kamera ponsel pintar, di mana kita bisa dengan leluasa menyesuaikan rentang ISO, shutter speed, focus mode, exposure, dan white balance. Mode pro memang akan menyulitkan bagi pengguna pemula, namun bagi anda yang sudah menguasai teknis akan lebih mudah menyesuaikan dengan kebutuhannya.

www.mastepedia.com