Anak-anak menyerbu Microlibrary Babakansasi Kiaracondong Kota Bandung pagi itu, Minggu, 18 Februari 2024.
Mereka nampak sudah terbiasa berburu buku saat sokolah libur.
Kawan-kawan relawan Microlibrary sudah sigap hadapi keadaan bersama anak-anak.
Kali ini ada sesi membuat cerita atau mengarang dongeng, relawan menawarkan tema pertemuan hari itu kepada anak-anak.
Anak-anak suka mendapat arahan dan tema kegiatan dari relawan.
Anak-anak bergegas mencari buku untuk referensi membuat cerita.
Relawan Microlibrary Babakansari Kiaracondong, Rd. Nonih Suarsih, menyaksikan anak-anak membuka bahan-bahan bacaan untuk membuat cerita.
Pemandangan ini nampak menggembirakan. Buku dalam rak-rak tersedia, menjadi santapan anak-anak dalam menambah wawasan.
Microlibrary Babakansari Kiaracondong menjadi pusat kegiatan anak-anak dalam meningkatkan minat bacanya.
Fasilitasi
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung (Disarpus) memberikan kepercayaan kepada relawan mengelola keberadaan aset bangunan ini sejak satu tahun terakhir.
Kegiatan kerelawanan mendapatkan dukungan dari Disarpus Kota Bandung berupa sarana dan prasarana perpustakaan mini bagi masyarakat.
Usaha mengajak warga gemar membaca menjadi tujuan utama microlibrary ini berfungsi dan mendapat dukungan.
Ke depan, ada harapan masyarakat menjadi lebih tertarik kepada dunia literasi.
Kecakapan warga dengan menguasai pemahaman literasi melalui kegemarannya dalam dunia tulis dan membaca, menjadi modal signifikan penunjang pembangunan berkalunjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H