Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Si Kecil Penting Memiliki Cita-Cita Sebagai Kekuatan Motivasi dan Membangun Fondasi Sukses

9 Januari 2024   20:59 Diperbarui: 9 Januari 2024   21:50 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini lebih kepada usaha mendengarkan apa yang selama ini menjadi pengalaman hidup. Terlebih pengalaman hidup itu terbawa bahkan berpengaruh besar kepada perjalanan hidup itu sendiri. Ya, pembahasan itu tentang cita-cita sejak kecil.

Ibarat seberkas cahaya pemberi terang, cita-cita membawa perjalanan hidup manusia kepada titik capaiannya. Ungkapan sederhana saat kecil, ingin menjadi ini atau itu kemudian membekas dan terpatri dalam pikiran. Ternyata kesederhanaan ungkapan itu menuntun kepada jalan-jalan tujuan.

Ada apa dengan cita-cita? Bagaimana memberi begitu banyak penerang dan tenaga lebih bagi diri? Menyentuh semua itu, ternyata cita-cita tidak hanya sebatas impian. Sesunguhnya ia adalah fondasi kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Saya berkesempatan berbincang seputar pengalaman memiliki cita-cita hidup, terpatri sejak kecil hingga saat ini memberikan gambaran dan raihan hidup. Bersama Yuliyanti Astuti, sosok guru sekolah dasar di Bandung, mengemukakan bagaimana cita-cita mengaping diri dan motivasi tiada henti.

Yuliyanti Astuti merasakan bagaimana dalam perjalanan hidupnya, cita-cita berperan sebagai pendorong utama, memberikan motivasi dan arah jelas menuju keberhasilan.

Alasan-alasan di bawah ini menunjukan mengapa memiliki cita-cita sejak kecil penting sebagai kekuatan motivasi mencapai sukses di masa depan.

Cita-cita seperti halnya penunjuk arah, dalam kurun waktu terlewati, ia menjadi penentu arah hidup. Jika melangkah kemana arah hidup kita tertuju, cita-cita menjadi kompasnya. Panduan jiwa menuju apa yang ingin tercapai.

Kata lain dari cita-cita, orang biasa menyebutnya dengan visi. Nah, dengan yang jelas itu, seseorang menjadi lebih fokus dan terarah dalam meniti perjalanan hidupnya.

Apalagi jika visi itu terpelihara sejak dini, anak-anak dengan cita-cita terarah lebih memiliki tekad dan semangat tinggi untuk mencapai tujuannya.


Rintangan


Sudah sewajarnya, jika dalam kehidupan ini atau saat kita ingin meraih sebuah capaian, maka rintangan adalah pasangan sejati kesuksesasn. Meski tiap tantangan menjadi relatif sukar atau mudahnya bagi seseorang, namun bagi jiwa-jiwa pemilik cita-cita, rintangan itu senantiasa teratasi bahkan membuat karakter seseorang tambah kuat.

Cita-cita kuat menjadi sumber kekuatan tak tergoyahkan ketika seseorang berhadapan dengan rintangan dan tantangan. Perjalanan menuju sukses individu-individu pasti akan mengalami cobaan menguji ketangguhannya.

Sekali lagi, inilah motivasi besar kita, ya, Cita-cita! Jika saja masa kecil seseorang dekat dengan keberadaan cita-citanya, maka itulah kemudian sumber motivator terkuat.

Bagaimana rintangan itu hadir, ia tetap bertahan hingga melampauinya. Kita menjadi tahu bahwa tantangan itu seperti membawa kita kepada capaian-capaian kesuksesan dan sampailah ia kepada mimpi-mimpinya.

Visi pun membentuk karakter dan kedisiplinan. Cita-cita apabila tumbuh sejak kecil, membantu membentuk karakter dan kedisiplinan.

Berbicara mengenai proses, maka mencapai cita-cita pun adalah sebuah perjalanan yang senantiasa harus terjalani dan tidak membahas tentang bagaimana akhirnya saja.

Di dalam proses, kemudian kita belajar dan belajar hingga mencapai kepada nilai-nilai tertentu. Inilah hal yang kemudian kita sebut karakter kuat, menjadi landasan meraih sukses di masa depan.

Demikian halnya, bagaimana cita-cita mampu mengoptimalkan potensi dan bakat. Setiap individu itu unik dan tampil dengan keahliannya tersendiri. Cita-cita, mampu memotivasi seseorang kepada arah pengembangan potensi dan bakatnya.

Ukurannya sangat relatif dan bagaimana seseorang sampai kepada tujuan mencapai keinginannya. Pada saat inilah, skill itu perlu adanya sebagai jalan pembuka dan penumbuh potensi atau kemampuan seseorang.

Uraian singkat di atas, setidaknya memberikan gambaran bagaimana cita-cita memberi arti dalam setiap langkah hidup seseorang.

Tiba kepada sedikit simpulan, terutama mengenai bagaimana cita-cita sejak kecil memberikan fondasi kuat dan motivasi meraih kesuksesan.

Cita-cita memberikan arah, kekuatan, dan semangat. Seseorang akan kokoh tak tergoyahkan dalam mengatasi segala rintangan dalam mencapai keberhasilannya.

Oleh sebab itulah, sangat penting bagi setiap individu, terutama anak-anak, memiliki dan menjaga cita-citanya sebagai landasan meraih impian dan sukses dambaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun