Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makan Siang Istana dan Gagasan Perbaikan Nasib Petani Indonesia

5 November 2023   12:20 Diperbarui: 5 November 2023   12:31 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, kondisi kebersamaan dalam pembicaraan politik pasca makan siang istana, nyaris tanpa dampak baik bagi kehidupan rakyat khususnya petani.

Hanya bisa berharap, semoga saja langkah Presiden Joko Widodo melalui jamuan makan siang istana, mendekatkan tekad kepada usaha perbaikan nasib petani.

Makan siang dengan jamuan dari hasil olahan bahan pangan petani Indonesia, sembari memperkenalkan kembali makanan-makanan khas Indonesia, bisa saja ini menjadi usaha mencipta petani maju.

Atau setidaknya, saat sajian khas Indonesia hadir dalam piring-piring makan politisi, dibalik sajian khas Indonesia, maka Presiden Jokowi turut mengingatkan pula mengenai Indonesia itu kaya dengan sumber daya alam unggul, sehingga rakyatnya dapat berusaha bertahan dengan cita rasa makanan Indonesia.

Bisa saja lidah-lidah politisi itu telah lama dibiasakan mencicipi makanan negeri asing.

Terbiasa dengan makanan produk asing, hal ini menimbulkan bahaya jangka panjang. Pengaruhnya besar kepada cara politisi bertindak.

Kita mengetahui bahwa asupan pangan itu memengaruhi langsung terhadap prilaku. Saat ini banyak sekali sikap-sikap politisi mencerminkan warna-warna politik asing, terpengaruh jalan pikiran negeri entah berantah.

Bersama petani Indonesia, bagaimana seharusnya kita mengembalikan Indonesia kepada keunggulannya sebagai Indonesia dengan kemandiriannya dan berpengaruh secara mendunia bersama isi piring makan siang yang kita santap setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun