Literasi Award dan Sukamulya Fest digelar saat terik di Kampung Wisata Kreatif (KWK) Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung.
Mengambil tempat di pelataran Kompleks Perumahan Anggrek, Jalan Rumah Sakit Ujungberung Cinambo Kota Bandung, Minggu, 8 Oktober 2023, seorang pengunjung acara, Ayu atau disebut Mamah Aliya, sebagai warga RW 04 Kelurahan Sukamulya, menyebutkan, pihaknya merasa aneh sekaligus sangat kagum dengan acara tersebut.
"Acara semacam ini sebagai sebuah acara mahal jika gelaran acara dilakukan di luar negeri" ujar Ayu.
Menurut Ayu, pengalaman saudaranya dari Belanda, menyebutkan, sangat aneh ada perhelatan acara literasi warga secara free atau gratisan.Â
Padahal, di Belanda, kata Ayu, kemasan kreativitas literasi semacam di Kampung Literasi Sukamulya, pasti memakan biaya banyak dan pengunjung pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjadi bagian dari acara literasi semacam ini.
"Saya salut kepada warga Sukamulya dengan kreativitasnya membangun kultur literasi perkotaan. Tidak menyangka pula sebelumnya jika komunitas literasi hidup bersama keseharian warga, meski tidak berada persis di pusat kota" pungkas Ayu.
Ayu mengaku sebagai warga baru di Sukamulya, larut dalam keseruan perhelatan acara literasi bersama warga lainnya.
Literasi Award dan Sukamulya Fest sepenuhnya didukung oleh berbagai kreativitas, menampilkan kebolehan warga setempat berbasis pemahaman enam dasar literasi.
Sementara itu, pengisi acara utama Literasi Award dan Sukamulya Fest, Ferry Curtis, menyampaikan pendapat bahwa dalam menghadapi persoalan berliterasi di era kemajuan dunia teknologi informasi saat ini, setiap orang tua harus memiliki trik khusus bagi anak-anaknya.
Seniman Musik Balada, Ferry Curtis, mengatakan bahwa teknologi sulit dilawan. Untuk hal itu, kita harus punya "kekejaman" menertibakannya agar kelak tidak terjadi kebiasaan khususnya bagi kemunculan hal-hal buruk bagi anak-anak.
"Harus ada pembiasaan lebih dini" Ferry Curtis menegaskan.
Ferry Curtis hadir di Kampung Wisata Kreatif (KWK) Literasi Sukamulya Cibambo Kota Bandung sekaligus menghibur warga dalam acara Literasi Award dan Sukamulya Fest.
Ferry Curtis terkenal karena kerap mencipta lagu bertema literasi dan membawakan lagu-lagunya di berbagai panggung literasi tanah air.
Kehadiran Ferry Curtis didampingi Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Bandung, M. KH. Rachman Ridhatullah, dan Pegiat KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih di atas panggung berlatar "Literasi Award" kreasi kolaborasi Pemerintah Kelurahan Sukamulya, Karang Taruna Kelurahan Sukamulya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukamulya, dan Forum RW Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Rachman Ridhatullah, menyebutkan bahwa orang tua bisa melakukan pembiasaan anak berliterasi dengan cara berbagi peran.
"Ayah dapat ajak anak membeli buku kesukaannya diluar buku-buku pelajaran kebutuhan sekolah. Sementara ibu, dapat mengajak anak terbiasa pergi ke perpustakan atau taman bacaan masyarakat. Intinya, proses alamiah berliterasi di rumah harus nampak terlihat oleh anak setiap saat" ujar Rachman Ridhatullah.
Senada dengan itu, Rd. Nonih Suarsih berpendapat, orang tua harus banyak mencontohkan anak-anak berliterasi. Anak-anak itu peniru ulung, sehingga pembiasaan anak akan kembali kepada usaha tertib tidaknya orang tua berliterasi.
Kegiatan Literasi Award dan Sukamulya Fest, sebagai sebuah rangkaian rutin tahunan warga Kampung Literasi Sukamulya mendapat respon baik berbagai kalangan.