Generasi Z atau gen Z di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah menunjukan sikap partisipasi politik pemilih dengan angka signifikan jelang pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.
Demikian pula halnya dengan kelompok disabilitas netra, tampak antusias mempersiapkan diri menyongsong pesta demokrasi rakyat Indonesia.
Kedua kelompok terkategori pemilih pemula. Keaktifan mereka untuk menjadi bagian perhelatan pemilu ditunjukan dengan keikutsertaannya dalam pelatihan kepemudaan, diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Muda Universitas Pajajaran (IKA Muda Unpad) di KBB belum lama ini.
Dalam sesi pelatihan kepemudaan tersebut, IKA Muda Unpad menyosialisasikan secara khusus keberadaan sosok calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Sosialisasi berlangsung menarik dan disambut baik peserta dengan berbagai tanggapan positif.
Setelah mendapat sejumlah informasi penting mengenai keberadaan Capres Ganjar Pranowo, tidak tanggung-tanggung kemudian para peserta bersiap berhimpun untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.
Menurut Ketua IKA Muda Unpad, Fuad Rinaldi atau biasa disapa Kang Fuad, bahwa ketertarikan gen Z kepada sosok Ganjar Pranowo semakin meningkat. Mereka berbondong-bondong mengikuti setiap sesi pelatihan.
Dalam kesempatan sama, Simpul Muda Ganjar Kota Bandung, Milan, menyampaikan bahwa dalam setiap sesi pelatihan, nampak sikap mereka bagaimana meng-upgrade diri terutama dalam hal memenangkan Ganjar Pranowo.
Pengakuan Simpul Muda Ganjar KBB, Putri Agnia Khanza, dalam kegiatan pelatihan kepemudaan tersebut, menyatakan bahwa, dirinya mulai mengetahui sosok Ganjar Pranowo pada pertengahan tahun 2023.
Nama Ganjar Pranowo mulai sering diperbincangkan di tengah masyarakat karena sosialisasi dan pendekatannya  terhadap masyarakat Indonesia.
Bentuk-bentuk sosialisasi dan pendekatannya, ungkap Putri Agnia Khanza, mendapat respon positif dan nilai baik dimata masyarakat.
"Menjadi seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya itu mungkin tak mudah, tetapi melalui keaktifan beliau, sifat ramah beliau, lelucon yang beliau lontarkan ketika berbicara itu yang membuat saya berfikir, oh, pejabat juga bisa, yah, kayak gini!" ungkap Putri Agnia Khanza.
Menurut Putri Agnia Khanza, gaya bicara beliau pun sangat santai.
"Saya merasa Bapak Ganjar Pranowo memiliki rasa empati tinggi terhadap lingkungan sekitarnya terutama masyarakatnya di daerah Jawa Tengah," jelas Putri Agnia Khanza.
Meskipun dirinya  bukan berasal dari Jawa Tengah, kata Putri Agnia Khanza, tetapi dirinya bisa mengetahui dan menilai bagaimana sosok Gubernur Jawa Tengah ini, namanya akhir-akhir ini juga sedang ramai diperbincangkan.
"Tidak heran warganya bangga memiliki pemimpin seperti beliau yang begitu humble," tukas Putri Agnia Khanza.
Menurut Putri Agnia Khanza, Ganjar Pranowo ketika di zaman sekolahnya, orang yang paling sering ngelawak di kelas.
"Saya harap rasa empati dan kepeduliaan beliau tak hilang walau mungkin suatu saat nanti beliau sudah tidak menjabat lagi baik, sebagai gubernur atau pun jabatan lain yang lebih tinggi" ujar Putri Agnia Khanza.
Putri Agnia Khanza berharap, Ganjar Pranowo kedepannya dapat menjadi Pemimpin Indonesia, "yaa Presiden 2024 kedepanya" tandas Putri Agnia Khanza.
Para Gen Z dan Disabilitas Netra dalam kesempatan pelatihan kepemudaan tersebut sangat berterima kasih kepada IKA Muda UNPAD yang memfasilitasi kegiatan begitu menarik dan penting, sehingga pihaknya mendapatkan pengetahuan baru tentang Ganjar Pranowo dan cara pandang ke depan arah bangsa ini.
Demikian pula, pengalaman kerja Ganjar Pranowo yang luar biasa dan para pemuda itu juga sangat terkesan dengan program SMK gratisnya.
"Banyak diantara kami sebagai siswa SMK" ungkap mereka.
Dalam kesemoatan itu, Kang Fuad, turut senang dengan antusiasme yang cukup tinggi dari Relawan Gen Z.
Selebihnya, Kang Fuad juga tentunya mengapresiasi Relawan Disabilitas Netra yang berkomitmen setiap dalam melakukan aktifitasnya berupaya mempromosikan Ganjar Pranowo.
"Dan ini semua sebagai bukti kesadaran mereka yang menginginkan kemajuan berkelanjutan dibawah kepemimpinan Ganjar Pranowo" tandas Kang Fuad yang Juga Founder dari Simpul Muda Ganjar.
