Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan SDM SD Binaan dan Pendampingan KSS, Mantapkan Program Kejar Mutu Kemendikbudristek di Kab. TTS

22 September 2023   06:30 Diperbarui: 22 September 2023   06:51 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Penyambutan oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SD Inpres Nismakapa saat kunjungan Tim Kejar Mutu KSS di sekolah setempat. Foto: Teguh


Rangkaian kegiatan Program Kejar Mutu Sekolah Dasar Pendampingan Kampanye Sekolah Sehat di Daerah Afirmasi Tahun 2023  di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berjalan.

Kali ini, aktivitas memasuki proses Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Dasar (SD) Binaan dan pendampingan pada tiga Kecamatan yaitu di Kecamatan Amanuban Selatan, Kecamatan Kualin, dan Kecamatan Kolbano.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS, Musa Benu, S.H., menghadiri langsung kegiatan Penguatan SDM SD Binaan, bertempat di SD Inpres Kiufatu dan SD Inpres Nismakapa, Kec. Kualin, 7-8 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berharap bahwa implementasi sekolah sehat dapat terlaksana secara merata kepada seluruh SD di Kab. TTS.

Penguatan dan pendampingan dilaksanakan diawal waktu, tiada lain adalah untuk memantapkan secara keseluruhan program Kejar Mutu.

Hal ini penting penting karena kesehatan sekolah menjadi modal dasar penunjang dunia pendidikan nasional maju khususnya di Kab. TTS.

Rangkaian kegiatan sebagaimana dimaksud, terlaksana oleh Yayasan Sukamulya Bandung sebagai mitra pelaksana program  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan mengikutsertakan 30 SD.

Antusiasme kegiatan Penguatan SDM SD Binaan dan Pendampingan, ditunjukan oleh para kepala sekolah, guru, dan pihak lain di lingkungan sekolah sasaran.

Tari Penyambutan oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SD Inpres Nismakapa saat kunjungan Tim Kejar Mutu KSS di sekolah setempat. Foto: Teguh
Tari Penyambutan oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SD Inpres Nismakapa saat kunjungan Tim Kejar Mutu KSS di sekolah setempat. Foto: Teguh

Tiap-tiap SD Binaan berkomitmen melaksanakan Kampanye Sekolah Sehat sesuai dengan arahan program Kemendikbudritek sejak awal sosialisasi program disampaikan dan informasi diterima pihak sekolah.

Dalam proses lanjutan penguatan SDM SD Binaan dan Pendampingan, sejumlah fasilitator program dihadirkan kepada tiap-tiap sekolah sasaran.

Setidaknya sebanyak enam fasilitator dari SDM lokal terdiri dari para sarjana dan diploma, mengunjungi sekolah berturut-turut dalam dua kali kunjungan selama rentang waktu program berlangsung.

Bersama dengan hal itu, sejumlah dokumentasi kegiatan  berkaitan dengan Kampanye Sekolah Sehat yaitu berupa foto, video, dan dokumen pendukung kegiatan lainnya terus dikumpulkan pihak sekolah dan fasilitator.

Terkumpulnya sejumlah dokumentasi tersebut, dapat dipastikan bahwa Kampanye Sekolah Sehat berjalan sebagaimana mestinya.

Selain sebagai bukti pelaksanaan, rekaman sejumlah kegiatan pun mampu menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di luar SD sasaran, sehingga mereka melakukan hal sama di masing-masing sekolah. Dalam sebutan lain, terjadi pengimbasan kepada sekolah-sekolah secara lebih luas.

Keterbatasan pelaksanaan program Kejar Mutu kali ini, yaitu belum bisa menyisir seluruh sekolah yang ada, namun pada akhirnya seluruh sekolah akan menerima informasi Kampanye Sekolah Sehat secara merata, terutama dengan adanya peran aktif mitra Kampanye Sekolah Sehat yaitu Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) pada tiap-tiap kecamatan di seluruh Kab. TTS.

"UPT Puskesmas dipastikan akan hadir pula di sekolah-sekolah karena menjadi pelaksana langsung Kampanye Sekolah Sehat terutama berkaitan dengan pelaksanaan imunisasi bagi siswa sekolah" kata Ketua Yayasan Sukamulya Bandung, Nendy Sopiandi.

Dalam kesempatan pelaksanaan program, tiga hal pokok tersampaikan  menyangkut Kampanye Sekolah Sehat, meliputi sehat fisik, sehat gizi dan sehat imunisasi.

Kampanye Sekolah Sehat sendiri pada prinsipnya merupakan stimulasi bagaimana sekolah melaksanakan usaha kesehatan sekolah untuk menunjang terciptanya kualitas SDM Indonesia sejak awal.

Pada masa-masa berikutnya, usaha sekolah sehat didorong mampu menjadi suatu pembiasaan di masing-masing sekolah.

Kampanye Sekolah Sehat diperkuat dengan adanya sejumlah informasi dan aplikasi resmi dari Kemendikbudristek secara online (klik disini) dan (klik disini), sehingga kegiatan akan mudah dilaksanakan kapan pun dengan cara mengakses sumber-sumber informasi tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun