Bagi kalangan kelompok muda, mahasiswa dan pelajar sebagai agen perubahan pergulatan politik tanah air, sudah sepantasnya mampu mengawal pemilu dengan cara bijak.
"Kelompok mahasiswa dan pelajar, sudah selayaknya menunjukan sikap-sikap mencerahkan sekaligus menjadi bagian dari perbaikan keadaan politik. Hadapi pemilu dengan gembira. Perihal timbulnya perbedaan kepentingan dari elemen-elemen demokrasi, jadikan hal itu sebagai modal besar menunjukan kekuatan bangsa. Tidak sebaliknya, malah menimbulkan pengerucutan polarisasi kepentingan, perpecahan bahkan sikap-sikap mengarah kepada disintegrasi bangsa," ungkap Taufiq. R. Soedradjat.
Keberadaan organisasi pemuda, semacam DPD GMPK Jawa Barat, menurut Taufiq R. Soedradjat, bahwa pihaknya sangat bekepentingan membangun dedikasi dalam peningkatan kesadaran politik dan partisipasi aktif mahasiswa serta pelajar dalam hal membangun
demokrasi yang kuat di negara tercinta Indonesia.
"Melalui diskusi dengan tema-tema kebangsaan seperti saat ini, kami percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan pelajar serta masyarakat terutama berkaitan usaha meningkatkan pemahaman dan partisipasi mereka dalam Pemilu," pungkas Taufiq. R Soedradjat.
Penyelenggaraan diskusi kebangsaan tersebut, sesuai harapan Taufiq R. Soedradjat, mampu memantik berbagai hal baru.
DPD GMPK Jawa Barat sebagai pelaksana langsung kegiatan, sengaja  menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai kalangan seperti politisi atau anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kalangan pemerhati budaya dan pewarta serta akademisi perguruan tinggi di Bandung agar mereka melakukan transformasi pengetahuan dan pengalaman secara berimbang sehingga kegiatan diskusi berlangsung seru dan mendorong keterbukaan pemikiran peserta dalam menggali ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H