Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Jembatan Ambrol, Akses Dua Desa di Ciparay Terganggu

30 Mei 2023   20:10 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:25 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan ambrol di RW 04 Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Foto: Teguh Ari Prianto

Jembatan penghubung jalur utama Desa Bumiwangi, terletak di RW 04 Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung ambrol akibat longsong pada bagian tanah pondasi jembatan.

Kejadian itu menyebabkan akses utama Desa Bumiwangi ke arah Desa Gunung Leutik dan sebaliknya terganggu.

Tokoh warga setempat, Wawan, di lokasi ambrolnya jembatan, Minggu, 28 Mei 2023, menyebutkan, kejadian jembatan ambrol itu sekitar minggu kedua Bulan Ramadan 1444 Hijriah.

"Pondasi jembatan ambrol karena tergerus banjir bandang selama musim hujan. Pondasi jembatan tidak kuat menahan arus deras air bersumber dari atas Bukit Batu Culah dan sekitarnya, mengarah ke jalan Desa Bumiwangi," ungkap Wawan.

Akibat jembatan putus tersebut, kata Wawan, jalur utama desa terputus. Sebagian warga terpaksa memutar arah saat menuju desa terdekat dari Desa Bumiwangi.

"Kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas di atas jembatan. Sementara kendaraan roda empat harus melalui jalur lain untuk sampai ke komplek Kodiklat Desa Bumiwangi dari jalur Desa Gunung Leutik atau sebaliknya," ungkap Wawan.

Sampai saat ini, kata Wawan, warga masih menunggu upaya perbaikan atau pembangunan jembatan baru dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.

"Kejadian jembatan ambrol seperti ini sangat menghambat aktivitas warga, terutama lokasi jembatan ambrol berdekatan dengan salah satu pusat kegiatan ekoniomi warga berupa pasar tongkeng atau pasar kaget yang beroperasi setiap hari Minggu. Warga setempat menyebut pasar kaget tersebut dengan istilah Pasar Beko (Belakang Komplek) atau Pasar Cebrek," ujar Wawan.

Mengingat pentingnya akses jembatan bagi warga desa tersebut, sambung Wawan, pihaknya mengharapkan segera ada upaya perbaikan jembatan. 

Dari informasi di lingkungan pemerintah, diperoleh keterangan bahwa rencana perbaikan jembatan sudah dianggarkan dan segera dilelangkan oleh pemerintah kepada pihak ke tiga sebagai pihak yang akan mengerjakannya, dengan kebutuhan biaya sebesar Rp.550 jutaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun