Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Kewaspadaan dan Pemahaman Mitigasi Bencana, Kurangi Risiko Kerugian Warga Saat Cuaca Ekstrim

23 Mei 2023   08:22 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:09 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peristiwa robohnya reklame ukuran besar di Kota Bandung terkena terjangan angin kencang karena cuaca ekstrim. Foto: KOMPAS.com

Sulit rasanya menghindar dari bencana alam. Tetapi bukan berarti kita menyerah. Bekal pengetahuan menghadapi bencana, setidaknya mampu menghindarkan kita dari kerugian besar atau menyelamatkan jiwa manusia.

"Pasca bencana, orang akan merasa mendapatkan kerugian besar. Ketidakmampuan menghindari bencana dipicu oleh kurang pahamnya warga mengenai mitigasi bencana," ujar Kang Deri.

Belajar dari pengalaman tersebut, kata Kang Deri, warga sebaiknya waspada dan meningkatkan pemahaman tentang kebencanaan sejak dini.

"Sosialisasi kebencanaan berupa mitigasi bencana dikewilayahan, sebaiknya terus digalakan agar warga mampu mengantisipasi terjadinya bencana tersebut," papar Kang Deri.

Menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya bersama Forum Koordinasi Tagana Kota Bandung bekerjasama dengan pihak-pihak terkait Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) berusaha terus melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana di setiap wilayah Kelurahan di Kota Bandung.

"Mitigasi Bencana adalah upaya mengurangi risiko bencana. Sosialisasi dan mitigasi bencana selama ini dilaksanakan dalam upaya mendukung terumuskannya data-data dari sumber warga langsung di kewilayahan. 

"Timbal baliknya, warga secara rinci memiliki informasi kesiapsiagaan bencana bagi warga sendiri juga masyarakat lain yang membutuhkan apabila terjadi bencana," terang Kang Deri.

Selanjutnya, pungkas Kang Deri, hasil mitigasi akan dilaporkan kepada Musyawarah Pimpinan Kewilayahan sebagai bahan kajian. Hasil kajian, dilaporkan kepada Pemerintah Kota Bandung agar menjadi dasar pengambilan kebijakan secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun