Seleksi Anggota KPU Tangguh dan Tantangan Penyelenggaraan Pemilu Berkualitas di Jabar

Keunggulan daerah semacam ini, harus diimbangi oleh hadirnya penyelenggara pemilu berkemampuan maksimal

Perhelatan pemilu 2024 meniscayakan pelaksanaannya secara demokratis dan terbuka.

Mendukung semangat itu, mutlak dibutuhkan keberadaan penyelenggara pemilu profesional dan tangguh.

Tim Seleksi Anggota KPU Jawa Barat periode 2023-2028, memulai langkah-langkah kerja penentuan penyelenggara pemilu atau anggota KPU Jawa Barat Periode 2023-2028, dengan membuka pendaftaran seleksi calon anggota KPU Jabar, terhitung sejak 15 Mei sampai dengan 26 Mei 2023.

Lain halnya dengan belahan wilayah lain di Indonesia, Jawa Barat tergolong wilayah dengan corak dan karakteristik kekuatan politik khas.

Kehidupan sosialnya lebih heterogen serta daya dan kemampuan sumber daya manusia politiknya relatif lebih maju.

Keunggulan daerah semacam ini, harus diimbangi oleh hadirnya penyelenggara pemilu berkemampuan maksimal.

Ketua Tim Seleksi Anggota KPU Jawa Barat periode 2023-2028, Fauzan Ali Rasyid, dalam sebuah keterangan pers, di Kota Bandung, Senin, 15 Mei 2023, menyebutkan pentingnya para penyelenggara pemilu ke depan memiliki ketangguhan tertentu.

Aktivitas seorang penyelenggara pemilu, sepenuhnya tercurah dalam waktu 24 jam perhari. Berbagai tekanan dari berbagai unsur kepentingan politik, selalu datang kapan pun dan dimana pun selama perhelatan politik berlangsung.

Modal utama dari sisi mental kejiwaan, bagi seorang penyelenggara pemilu dalam lembaga KPU, harus benar-benar dapat ditunjukan dari awal.

Seleksi calon anggota KPU Jabar kali ini meniscayakan proses uji psikologi calon anggota KPU dilakukan pihak berkompeten.

Pihak TNI, menjadi mitra relevan menunjang proses uji psikologis bagi para calon anggota KPU Jabar karena selama ini TNI dinilai cakap sebagai penyelenggara tes-tes kejiwaan dan ketersediaan perangkat penunjangnya pun  memadai.

Pengalaman TNI dalam penyelenggaraan tes-tes kejiwaan, ditunjukan setiap saat, terutama ketika memasuki proses penerimaan prajurit berbagai tingkatan kemiliteran di Indonesia.

Bagi para Timsel, tugas seleksi calon anggota KPU ini lebih menekankan pada unsur administrasi dan wawancara.

Pembagian tugas antara Timsel dan TNI akan semakin menguatkan proses saringan masuk calon anggota KPU Jabar.

Setiap calon terpilih nantinya, dipastikan merupakan penyelenggara pemilu handal sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tantangan demokrasi Indonesia, khususnya di Jawa Barat.