Tidak kalah pentingnya, sebagai tempat eksotis, banyak pegunungan menawarkan pemandangan untuk dinikmati memenuhi kebutuhan wisata.
Data pariwisata dunia, menempatkan gunung sebagai penyumbang pemasukan negara-negara di dunia dari sektor wisata yang angkanya mencapai kisaran rata-rata antara 15 persen hingga 20 persen.
Dalam proses kepariwisataanya sendiri, wisata gunung mampu membuka peluang mata pencaharian sehingga berpengaruh bagi pengurangan angka kemiskinan.
Pariwisata secara umum membuka proses sosial (inklusi) serta sanggup mendorong optimalisasi fungsi lingkungan bagi konservasi keanekaragaman hayati.
Pariwisata yang terintegrasi ke dalam kehidupan budaya dan sosial masyarakat yang ada, sesungguhnya akan mencipta pelestarian budaya, alam dan kehidupan spiritual wilayah setempat.
Pernak-pernik lain pariwisata, akan memacu produksi dan kreativitas penciptaan kerajinan lokal, perayaan festival hingga keunikan pagelaran khas lainnya.
Gunung telah banyak memberikan sumbangsih bagi kehidupan manusia. Wajar apabila kita berkontribusi menjaga gunung bagi kelangsungan hidup semua mahluk yang tinggal didalamnya.
Kendala
Gunung meemberi berkah bagi kehidupan.
Hal ini sudah lama manusia rasakan secara turun temurun.
Disamping mengingat akan hal menguntungkan dari pegunungan, tentunya akan lebih bijak apabila kita juga sadar akan kendala dari keberadaan gunung.