Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problem Akut Kebersihan Pasar Induk dan Harapan Indonesia Bersih Sampah 2025

28 November 2022   16:53 Diperbarui: 30 November 2022   18:59 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumpukan sampah sulit terurai dan sering terjadi keterlambatan pengangkutan ke tempat pembuangan sampah akhir atau TPA.

Pasar Induk Gedebage sebagai salah satu pasar induk yang berada di Kota Bandung.

Pasar induk lain, seperti Pasar Caringin, memiliki masalah yang sama dengan Pasar Induk Gedebage mengenai pengelolaan sampah.

Dalam keterangannya, Ema menyebutkan, bahwa kompleksitas permaslahan sampah di Kota Bandung dipicu oleh beberapa sebab utama antara lain, Kota Bandung sampai saat ini belum memiliki TPA.

Pengangkutan sampah ke TPA masih diarahkan ke lokasi TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Daya dukung infrastruktur pengangkutan yang belum memadai dan juga fluktuasi kebijakan daerah mitra TPA, menimbulkan persoalan panjang tahunan Ibukota Provinsi Jawa Barat ini.

Secara umum, Kota Bandung termasuk kota penghasil sampah dengan jumlah tinggi.

Ada sekitar 1.500 Ton sampah diproduksi setiap hari. Angka itu menunjuk rata-rata orang Bandung menghasilkan 0,63 Kg sampah per hari.

Jenis sampah yang dihasilkan bervariasi mulai dari sampah kain sebanyak 4,75 persen, karton 13,2 persen, sampah plastik 16,7 persen dan tertinggi sisa makanan sebanyak 44,5 persen.

Angka itu akan meningkat pada tahun 2023 yaitu menjadi 1.700 Ton per hari apabila penanganan sampah di Kota Bandung masih menggunakan cara konvensional.

Tentunya, kita tidak berharap jika masalah tersebut terus berlangsung sepanjang waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun