Dunia internet semacam ini seolah tak ingin melupakan Kang Ibing begitu saja dari jagat dunia lawak, seni dan budaya Indonesia.
Lulusan Sastra Rusia
Nama Kang Ibing sebagai seorang pelawak, ternyata menyandang gelar lain sebagai sarjana Sastra Rusia dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Lulusan langka pada masa ia kuliah, dan berdasarkan pengakuan Kang Ibing semasa hidup, hanya mahasiswa dalam hitungan jari saja yang berada dalam kelas perkuliahan di jurusan Bahasa Rusia itu.
Kang Ibing memiliki nama lengkap R. Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata. Lahir dari seorang ibu Nyi R Kusdiah Ratna Komala dan memiliki ayah bernama R Suyatna Bin Aang.
Masa kuliah di Bandung ia habiskan dengan berorganisasi pada sebuah organisasi kemahasiswaan bernama Daya Mahasiswa Sunda (Damas).
Nama Kang Ibing itu sebagai nama samaran saat dirinya masuk sebagai penyiar di Radio Mara Kota Bandung bersama Widan Nasution.
Nama lawaknya  semakin terkenal sejak ia bergabung dalam kelompok lawak D'kabayan bersama Aom Kusman dan membintangi beberapa film layar lebar dan juga penceramah.
Kiprah Kang Ibing dalam dunia seni dan budaya, mendapat perhatian khusus dari seorang budayawan ternama, Eddy D. Iskandar.
Disebutkannya, bahwa Kang Ibing adalah  seniman komedi, penulis yang piawai, serta sastrawan yang hebat.
Bersama dengan itu, Eddy D. Iskandar, dikutip dalam rubrik Khazanah, Pikiran Rakyat, 22 Agustus 2010, mengulang perkataan Mh. Rustandi Kartakusumah (Redaktur majalah Gondewa tahun 1970-an), bahwa Kang Ibing dengan karya-karyanya, layak disejajarkan dengan sastrawan Rusia ternama, Anton Chekhov.