Ya, tentunya boleh sambil megenang masa-masa pada saat jadi "abu-abuer 90an", begitu!
Berusaha mencari tahu dan memperoleh peluang tiket dari jasa teman, maka diputuskan memesannya beberapa lembar.
Sudah coba juga merencanakan busana yang akan dipakai, mengontak beberapa teman seangkatan sekolah, barangkali bisa sama-sama ke JIS untuk nyanyi bareng lagi lagu Dewa, seperti saat dulu berada di dalam kelas atau acara-acara kemping sekolah.
Tak terbayangkan serunya jika konser itu terlaksana, aura histeris bakal membahana mengisi tribun-tribun JIS yang keren.
Saat membayangkan semua itu, juga dengan beberapa rencana yang bakal dibuat, saya menemukan cuplikan berita pada dini hari dari kompas.com, tepatnya berselang sehari berita itu tayang bahwa konser Dewa 19 ditunda. Berita tayang 2 November 2022 sore hari.
Jika saja konser Dewa jadi digelar 12 November 2022, artinya masa-masa 10 hari ke depan itu akan jadi masa menunggu yang menggemaskan.
Berusaha mencari tahu lebih jauh, apa sebab konser ditunda, jawaban singkatnya panitia harus mempertimbangan ulang secara matang persiapan konser untuk menjaga sesuatu hal buruk terjadi.
Pertimbangan Matang
Konser Dewa 19 gagal digelar 12 November 2022. Padahal tiket-tiket pertunjukan sudah banyak terjual dan tersebar.
Pertimbangan matang penyelenggara konser menjadi pilihan terutama saat melihat pengalaman-pengalaman penyelenggaraan konser yang menghadirkan kerumunan orang.
Belum lama ini memang terjadi suatu tragedi itaewon di Korea Selatan. Tragedi terjadi menyangkut manajemen kerumunan yang belum optimal sehingga menimbulkan kerugian korban jiwa.