Dari hal itu dia tersenyum, lalu menepuk bahu saya, "Ayah mantap, bisa dapat honor. Berarti Kompasiana sangat menghargai Ayah".
Dia merasa berkesan dengan obrolan ringan soal Kompasiana hari itu. Ada kebanggaan yang bisa dia sematkan dalam pikiran dan perasaannya mengenai sosok sang ayah.
Kompasiana telah memfasilitasi banyak hal melalui blog yang dibangunnya, membuat kebiasaan menulis Kompasianer jadi hal yang membanggakan keluarga.
Obrolan hampir usai, namun ada suara lain dari suara kami berdua. Suara dari istri saya. Istri saya rupanya menyimak pembicaraan kami soal honor dari Kompasiana.
"Kalau sudah cair, traktir...traktir!" begitu kata istri saya sambil lalu menuju dapur.
Kami berdua sontak tertawa sambil bergegas mengikuti istri saya yang hendak membuatkan kopi dan teh hangat juga memasak mie kesukaan kami.
Yah, hujan sedang lebat di luar sana. Menyantap makanan dan minuman hangat memang mengenakan disaat-saat suasana kebersamaan seperti itu.
Terima kasih Kompasiana. Selamat ulang tahun dan panjang umur perjuangan.
Bandung, 23 Oktober 2022
Teguh Ari Prianto
& M.A. Kindi Adham
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI