Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fakta Unik Kegagalan Lolos Indonesia Ikut Piala U-17 2023

10 Oktober 2022   11:11 Diperbarui: 10 Oktober 2022   12:14 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan yang dinantikan Indonesia lolos dalam ajang Piala Asia U-17 2023 harus ditunda sejenak menyusul alasan aturan permainan yang harus diterima tim Asuhan Bima Sakti ini. Indonesia gagal melaju ke babak berikutnya akibat belum berhasil menduduki salah satu dari enam runner up atau peringkat kedua terbaik pada babak kualifikasi.

Penentuan akhir batas kualifikasi sendiri ditetapkan pada hari Senin 10 Oktober 2022 dini hari. Sementara itu, dari enam tim yang berhasil masuk dalam daftaran posisi ke dua terbaik seperti dimaksud di atas terdiri dari Korea Selatan (Grup J), China (Grup G), Afghanistan (Grup H), India (Grup D), Thailand (Grup F) dan Laos (Grup I).

Kedudukan Indonesia berada diluar dari keenam runner up terbaik itu, disebabkan oleh kekalahan India dari Arab Saudi pada pertandingan terakhir Grup D dengan skor 1-2. Perbandingan skor yang tipis menyebabkan Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan pada babak kualifikasi.

Data skor pertandingan akhir kualifikasi mencatat bahwa Indonesia berada pada peringkat kedua klasemen akhir Grup B. Nilai yang dimiliki Indonesia sebanyak Sembilan poin. Poin-poin itu berasal dari tiga kemenangan dan satu kali kalah selama babak kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung.

Prestasi Indonesia pun akhirnya semakin tertinggal jauh dari 10 tim yang yang menjuarai masing-masing grup diantaranya, Jepang, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Yaman, Vietnam, Australia, Tajikistan, Iran dan Uzbekistan. 

Fakta unik bagi Indonesia, bahwa kegagalan pencapaian di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 merupakan jalan mundur tim Indonesia terutama saat mereka berprestasi pada 2018 lalu. Indonesia waktu itu, tepatnya saat mengikuti Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, telah berhasil masuk babak perempat final.

Namun sayang, kelanjutan turnamen dibatalkan. Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 terhenti karena pandemi Covid-19. Keputusan pembatalan turnamen resmi dikeluarkan oleh AFC karena wabah yang tak kunjung mereda sampai beberapa tahun berikutnya.     

Pemulihan

Kegagalan yang dialami Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, memberi pelajaran berharga bagi tim dan ofisial untuk kembali memperbaiki presatsi sepak bola Indonesia ke depan. Artinya, Indonesia harus lebih jeli lagi membidik peluang bagaimana menaikan pamor sepak bola dalam negeri ini agar mampu bersaing secara mendunia.

Pasca kegaglan, ada pemulihan yang penting bagi pemain khususnya yaitu dengan cara mengembalikan mereka kepada klub-klub pemiliknya. Harapan agar terus terbangun sikap mental yang stabil dan mengasah skill-skill permainan yang lebih baik sebelum mereka bertemu dengan turnamen-turnamen lainnya.

Ya, ada turnamen bergengsi yang menyusul akan diikuti Indonesia di tingkatan sepak bola Asia. Kompetisi itu adalah kompetisi Asian Youth Games (AYG). Pelaksanaan kompetisi ini akan berlangsung di China pada bulan Desember 2022 mendatang. Ada cukup waktu tim sepak bola harapan Indonesia ini bersiap.

Bertemunya para pemain dengan klub asalnya, sangat memungkinkan bagi mereka menghapus rasa kecewa dan meminimalisasi serangan sikap putus asa. Pembangunan sikap mental dan fisik harus terus digenjot dan diupayakan membaik untuk mendukung perjalanan karir mereka yang masih panjang.

Hal yang pokok, perolehan kekalahan atau kemenangan dan apapun itu, semuanya adalah momentum tepat kita melakukan perenungan. Sepak bola Indonesia yakin akan terus maju. Tahun 2022 ini, secara khusus tantangan demi tantangan sepak bola Indonesia terus ditunjukan. 

Disinilah uji kesabaran kepada semua pihak, terlebih cobaan yang menimpa masyarakat sepak bola kita pasca tragedi kanjuruhan beberapa waktu terakhir ini. Semoga kita semua terus memiliki kekuatan menghadapi segalanya. 

Inilah olah raga, selain uji fisik, kita juga ditantang memiliki kesabaran sebagai upaya sadar kesehatan jiwa dalam diri kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun