Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Gen Milenial Cinta Musik Era 80an, Beginilah Jadinya

7 Oktober 2022   13:23 Diperbarui: 7 Oktober 2022   16:21 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iis Sugianto, musisi era 80 an, menjadi ikon musik pada jamannya. Photo: Iis Sugianto

Masa 1980 an menjadi suatu periodisasi perkembangan musik penting dalam sejarah perkembangan musik Indonesia.

Masa ini pula sekaligus menandai masa bersejarah embrio-embrio gen milenial mulai hidup dan terus tumbuh hingga sekarang.

Predikat milenial, diberikan kepada mereka yang lahir era tahun 80 an. Apa pengaruh generasi jaman ini, kita bisa saksikan sekarang dimana generasi itu hidup memenuhi ruang-ruang penting dunia dalam berbagai bidang. Generasi yang secara hirarki lekat dengan pusat-pusat kekuasaan manusia.

Perkembangan dunia musik di Indonesia era 80 an, hampir dipastikan telah mengemas musik dengan tema cinta yang menjadi andalannya.

Tema-tema cinta nan melankolis membanjiri blantika musik tanah air saat itu.

Iis Sugianto, disebut-sebut menjadi nama penyanyi sekaligus salah satu ikon jamannya dengan salah satu hitsnya yang terkenal, "Jangan Sakiti Hatinya".

Dibalik sukses Iis Sugianto, ada nama besar sang pencipta lagu, ialah Rinto Harahap. Lagu-lagu karya besar Rinto banyak diminati artis dan pencinta musik saat itu.

Disamping mencipta lagu, Rinto pun membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri. Pengaruh bermusiknya menggeliatkan warna musik romantis ke seantero jagat nusantara.

Tahun 2000an saat ini,  Iis, Rinto dan generasi milenial hidup dalam sejumlah ruang kreasi publik penuh cinta. Masih cukup kuat dua musisi itu menginsprirasi musisi-musisi besar kita saat ini untuk berkarya dengan gubahan-gubahan baru musik yang tetap mempertahankan tema-tema cintanya.

Dari mulai musisi Pop, musisi rock hingga kelompok orkestra, megemas lagu-lagu yang dinyanyikan Iis dan karya-karya Rinto sehingga layak diperdengarkan sedemikian rupa melampaui kejayaan pada masanya sendiri.

The Masterpiece Of Rinto Harahap salah satu diantaranya, karya besar yang membungkus lagu-lagu karya Rinto Harahap bak menjelma lagu-lagu debutan baru milik generasi milenial.

Album tersebut, menurut para artis dan pihak  pendukungnya, disampaikan sekaligus untuk memberikan tribute atas jasa Rinto dalam kiprahnya di belantika musik Indonesia.

Konser musik karya besar Rinto Harahap. Photo: jabar.antaranews.com
Konser musik karya besar Rinto Harahap. Photo: jabar.antaranews.com

Sungguh suatu apresiasi yang mengagumkan dari kaum milenial, menyertai panjang umur perjuangan dan karya musisi musik era 80an.


Beruntung sekali, masyarakat Indonesia saat ini masih bisa mendengarkan musik era 80 an dalam kelayakan tampilan musiknya yang semakin modern.

Konser-konser ataupun pagelaran yang dihelat cukup menggugah selera bermusik menjadi ruang-ruang hiburan hingga wisata.

Tamasya musik, kita bisa menyebutnya demikian. Warna cinta menjadi ajang healing  kaum milenial dalam  pagelaran-pagelaran yang ada.

Kreativitas yang tak lekang oleh jaman. Disamping musisi 2000an yang masih suka mengusung tema cinta nan melankolis dalam debut-debut karyanya, ternyata musisi asli era 80'an pun masih banyak yang giat mementaskan kebolehannya bermusik.

Bulan November 2022 mendatang, akan menandai semangat mengusung musik era 80 an dalam konser "Memori Cinta"-nya Iis Sugianto.

Siapa sangka, musisi yang lekat dengan lagu-lagu karya Rinto Harahap ini berambisi membawa segudang cinta untuk seluruh penggemarnya di tanah air dengan suguhan yang akrab bagi penggemar pada masanya juga tak ketinggalan suguhan apik untuk kaum milenial.

Konser lintas jaman dan generasi Iis Sugianto, sebagaian dari fenomena era 80'an berkorelasi dengan jaman milenial. Masih banyak musisi lain yang juga menempuh kiprah sama.

Pelibatan artis era milenial dalam kraesi karya musik bertema 80 an akan terus menghiasi blantika musik modern di Indonesia.

Suatu kebanggaan, kesejukan nunasa cinta masa lalu masih dapat kita nikmati lagi. Bermusik sekaligus bertamasya ke masa lalu penuh kenangan di era milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun