Gambaran lain standar cantik menurut catatan sejarah Ratu Galuh, Diah Pitaloka.
Kecantikan yang mempesona, termasyur ke berbagai  tempat dan membuat raja-raja jatuh cinta kepadanya.
Raja Majapahit, Hayam Wuruk, tertuliskan begitu terpikat dengan Diah Pitaloka. Penawar semua kecintaannya, ia sempat membuat telaga diberi nama Citrawulan.
Citrawulan itu adalah nama lain Diah Pitaloka, penguasa nusantara yang leluhurnya banyak melahirkan raja-raja Nusantara.
Sarerang Kawung
Dibalik kecantikannya, ada rahasia kekayaan yang dimiliki Nusantara.
Bahan-bahan alami yang terhampar luas tumbuh subur dimana-mana.
Tradisi masyarakat Sunda, menyimpan rahasia kecantikan sejak lama dan mengandalkan bahan alami riasan badan, perawatan kulit dan pembersih wajah kepada kosmetik bernama Sarerang Kawung.
Kawung istilah dari Sunda, dikenal lain dengan nama pohon aren. Flora penghasil kolang-kaling dan nira.
Tanaman aren (Arenga Pinnata Merr.) termasuk jenis pohon suku Areceae yang dapat tumbuh secara subur di hutan tropik.
Iswanto (2009) sebagaimana dikutip himatemiauntirta.com/2020/09/sarerang-kawung-arenga-pinnata-merr.html?m=1 menyebutkan bahwa Aren mudah ditemukan hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Dalam pembuatan sarerang kawung, bahan utama yang diambil sebagai bahan pembersih wajah dan penangkal jerawat ini bersumber dari pelepah aren.