Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Nyi Engot, Putri Teladan Wedana Ujungberung

26 Agustus 2022   12:02 Diperbarui: 26 Agustus 2022   12:05 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung, terdapat sebuah nama jalan sekaligus nama kampung yang disebut Cirengot.

Namanya unik, namun jarang orang umum tahu arti nama itu, kecuali penduduk sekitar Sukamulya yang relatif  lama tinggal menetap disana yang mengetahuinya.

Tokoh Masyarakat sekitar Sukamulya, H. Dargawan, melalui dokumen silsilah keluarga yang disampaikannya kepada Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas, menunjukan ada catatan menarik tentang Nyi Engot yang bernama lengkap Nyi Raden Engot.

H. Dargawan, anak cucu keturunan R. Raksamanggala (Dokpri)
H. Dargawan, anak cucu keturunan R. Raksamanggala (Dokpri)

Kisah hidup Nyi Engot, menurut petikan dalam dokumen  tersebut, sangat erat dengan keberadaan pendiri Kewedanaan Ujungberung pertengahan abad ke-19 yaitu Raden Raksamanggala.

R. Raksamanggala memiliki keturunan berjumlah 11 orang. Anak ke-4 dari 11 bersaudara itu adalah N.R. Engot.

Sebagai orang yang sejak awal tinggal di Ujungberung, Nyi Engot terkenal memiliki tanah yang cukup luas dan tempat tinggalnya pun berada sangat strategis tepat berhadapan dengan Alun-alun Ujungberung sekarang.

Mengawali tinggal dilokasi itu, Orang Sunda menyebutnya "ngababakan". Seiring berjalannya waktu, tempat tinggal Nyi Engot dulu itu kemudian dinamakan Babakan Cirengot.

Nyi Engot seorang putra daerah dari keluarga terpandang, memiliki perangai yang baik dan penuh keteladanan.

Lahir dan besar dari  lingkungan "Menak Bandung", membuat Nyi Engot sangat dihormati dan diteladani.

Sosoknya yang bersahaja, diingat oleh warga dan juga keturunannya sebagai figur penolong kepada sesama. Menolong dalam berbagai hal bidang kehidupan, seperti membantu orang yang sedang berkesusahan, memperhatikan kelangsungan proses pendidikan warga dan lain sebagainya.

Sepeninggalan dirinya, selain nama Nyi Engot tertulis sebagai sebuah nama kampung atau babakan, orang sekitar wilayah itu kini menyebutkan nama Nyi Engot menjadi nama sebuah jalan yaitu Jalan Cirengot.
Jalan ini menyambungkan dua ruas jalan yaitu Jalan Rumah Sakit Ujungberung dengan Jalan A.H. Nasution yang tepat menghadap Alun-alun Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.

Silsilah kelurarga Nyi Engot (Dokpri)
Silsilah kelurarga Nyi Engot (Dokpri)

Tokoh-tokoh Berpengaruh

Keluarga besar R. Raksamanggala sebagai ayah dari N.R. Engot dikenal sebagai sosok berpengaruh dan berhasil melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang cukup berjasa di Indonesia.

H. Dargawan mengutip, bahwa sejumlah nama besar dari keturunan E. Raksamanggala lahir menjadi orang-orang besar.

Baik itu anak, cucu, cicit hingga keturunan lainnya diantaranya ada yang berkiprah dalam berbagai bidang penting di masyarakat.

Sebut saja nama R. Ali Sadikin, nama yang tercatat pernah menjabat sebagai Gubeenur DKI Jakarta,  lalu R. Hasan Sadikin sebagai tokoh bidang kesehatan, namanya diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di Kota Bandung yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), juga ada nama R. Achmad Yusuf atau terkenal dengan Abah Us Us yang dalam masa hidupnya terkenal sebagai pelawak dari kelompok komedian D'Bodor.

Tidak kalah penting, nama R. Soedarma Soeradiradja sebagai tokoh pendidikan. Seorang akademisi dan peneliti sejarah dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr.Hj. Nina H. Lubis, M.S. dalam sebuah tulisannya tentang Biografi R. Soedarma Soeradiradja (1900-1991), menyebutkan bahwa R. Soedarma Soeradiradja merupakan tokoh penting dibalik pendirian sejumlah perguruan tinggi ternama di Jawa Barat bahkan di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran dan Universitas Pasundan.

Banyak lagi nama-nama anggota atau keturunan ayahanda Nyi Engot ini yang berkiprah memajukan kehidupan rakyat.

Warga Kelurahan Sukamulya sangat menghormati keluarga besar Nyi Engot hingga kini. Pemilihan nama jalan dan nama kampung dengan sebutan Cirengot menjadi bukti apresiasi warga atas keluhuran budi dan ketokohan N.R. Engot.

Nyi Engot yang tinggal kenangan, beristirahat untuk selama-lamanya. Beliau dimakamkan di lokasi pemakaman disekitar Kampung Cirengot dengan hiasan batu nisan yang penuh kesederhanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun