Mohon tunggu...
Teguh Hartanto
Teguh Hartanto Mohon Tunggu... Buruh -

Enjoi https://teguhhartanto.net/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melewatkan Musim Gugur di Amsterdam

24 September 2018   19:38 Diperbarui: 24 September 2018   19:47 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam di musim gugur, dokpri.

Sekarang di Eropa telah memasuki musim gugur, kalau dalam bahasa Belanda disebut herfst. Setelah sebelumnya dimanja dengan sinar matahari yang berlimpah dan kehangatannya sekarang disaat telah memasuki akhir September langit hampir selalu tertutup awan dan berwarna kelabu.

Musim gugur merupakan musim peralihan dari musim panas ke musim dingin. Secara teori pada saat ini musim gugur di Belanda dimulai tanggal 23 September sampai 21 Desember. Tulisan saya tentang musim panas dapat cek disini.

Matahari yang biasanya bersinar lama saat musim panas, saat ini sudah lebih perhitungan. Biasanya sekarang baru bersinar pukul 7.30 pagi dan juga tenggelam di kisaran pukul 7.30 malam. Seiring waktu akan terus lebih pendek bersinarnya, sampai memasuki waktu bersinar terpendek yang terjadi di musim dingin.

Kelabu di musim gugur, dokpri.
Kelabu di musim gugur, dokpri.
Pada musim dingin nantinya akan menjadikan hari terpendek, pengalaman saya di Amsterdam merasakan matahari terbit disekitaran hampir pukul 9 pagi dan tenggelam di pukul 5 sorean. Jadi cukup mengiurkan untuk yang ingin mengalami puasa di negeri empat musim.

Di Amsterdam, hujan selalu menemani lagi setiap harinya. Entah itu hanya lewat ataupun stand by seharian. Ya wilayah Belanda yang dekat dengan lautan sangat mudah didatangi hujan. Sebenarnya kota Amsterdam dengan hujannya agak mirip-mirip dengan gambaran kota London yang biasanya mudah dijumpai visualisainya dalam film-film.

Dedaunan mulai menguning, tanda musim gugur dimulai, dokpri.
Dedaunan mulai menguning, tanda musim gugur dimulai, dokpri.
Juga memasuki musim gugur yang ditandai dengan banyak dan kencangnya angin. Yah inilah yang disebut musim gugur, karena kencangnya angin membuat dedaunan di pepohonan berguguran, jadilah dinamakan musim gugur.

Temperatur udara sudah mulai tembus di bawah 10 derajat celcius dan akan terus berangsur turun ke titik beku demi menyambut musim dingin dan salju-saljunya.

Untuk suhu udara pada musim gugur bisa dibilang tidak stabil pergerakannya. Kasarannya harus siap setiap saat untuk mendapatkan suhu mulai dari 5 sampai mendapatkan suhu bonus sekitar 22 derajat celcius plus ditambah angin.

Jadi gambaran musim gugur hanyalah indah dalam photo dan film-film saja, yang terasa hangat dan berwarna. Dimungkinkan juga photo yang beredar kebanyakan di 'sotoshop' kan. Jadi jangan harap suasananya sama ketika mengalami sendiri, bisa-bisa seharian hanya kelabu, hujan dan angin kencang saja.

Bagi orang yang lahir dan besar di wilayah tropis tentu merupakan tantangan tersendiri. Oleh karena itu penulis akan membagi pengalaman untuk mempersiapkan dalam mengarungi musim gugur ini. Apakah hal-hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan untuk menyambut datangnya musim gugur khususnya yang penulis alami di kota Amsterdam, cek-cek tiga diantaranya disini:

Lampu sepeda

Ya benar, lampu sepeda adalah hal utama yang perlu di cek ketika memasuki awal musim gugur. Karena matahari sudah tidak bersinar lama lagi. Sedangkan bagi saya yang menggunakan sepeda sebagai transportasi utama, sangat penting untuk mengetahui status lampu sepeda yang dimiliki.

Lampu sepeda bukanlah karena jalanan yang gelap pada saat tidak adanya matahari (khususnya di kota Amsterdam) tetapi kadang suka ada razia untuk yang tidak menyalakan lampu ketika bersepeda pada saat gelap hari, yah kalau di Indonesia sama saja dengan razia kendaraan bermotor saja.

Aturan kewajiban tentang lampu sepeda sendiri sudah berlangsung lama, yaitu sekitar tahun 1905. Yah tapi prakteknya tetap saja, asal tahu dimana saja daerah yang biasa ada razia maka akan selamatlah anda dari razia tersebut. Karena kembali lagi kalau Raja Jalanan di Belanda adalah pesepeda dan tentu punya 'hak' untuk melewati aturan hukum yang ada, baca artikel saya tentang sepeda disini dan disini. Yah khusus tentang pesepeda tidak berlaku frase yang terkenal di negara Belanda "regel is regel", hukum adalah hukum.

Akan tetapi daripada mendapatkan denda tilang yang berkisar 30-45 Euro lebih baik persiapkan saja lampu sepedanya. Supermarket-supermarket juga akan mulai menawarkan diskon untuk lampu sepeda dan berbagai jenis baterai.

Pakaian

Karena suhu udara tidak lagi bersahabat untuk sekedar keluar dengan menggunakan celana pendek saja. Musim gugur juga musim yang baik untuk melihat stok pakaian yang dimiliki. Apakah stok dan jenis pakaian sudah cukup siap untuk menyambut sampai musim dingin tiba. Staterpack yang utama dalam pakaian sehari-hari adalah parka (sejenis mantel panjang), syal dan sepatu boot ataupun bisa juga yang jenis anti air.

Pakaian jenis parka menjadi favorit untuk menahan dingin, dokpri.
Pakaian jenis parka menjadi favorit untuk menahan dingin, dokpri.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan celana dan mantel hujan. Karena tentu tidak ada toleransi untuk terlambat masuk kerja ataupun janji ketemuan kalau hanya dikarenakan hujan. Karena disini tidak akan dijumpai pengendara sepeda, baik kayuh ataupun bermotor yang pada bergerombol untuk berteduh dikarenakan hujan, janji adalah janji!

Beruntungnya disini hujan tidaklah sederas seperti di negara tropis, hujan lebih terkesan seperti rintik hujan saja tetapi kontinyus dan basah tentunya.

Vitamin C

Sama saja seperti di Indonesia yang biasanya banyak orang terkena sakit disaat memasuki pergantian musim. Disinipun sama saja, biasanya banyak orang terserang sakit flu dari yang ringan sampai yang berat pada saat-saat ini. Tidak ada obat yang ampuh selain menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan dan asupan vitamin C yang cukup.

Contoh artikel diskon di supermarket, dokpri.
Contoh artikel diskon di supermarket, dokpri.
Beruntung biasanya memasuki musim gugur mulai banyak tersedia lagi buah apel lokal, pir dan jeruk mandarin yang dapat diperoleh dengan harga sangat murah meriah. Musim gugur juga berarti musim panen untuk kebanyakan jenis pertanian di sini. Jadi banyak produk lokal yang memasuki masa panen akan menjadikan harganya relatif murah.

Suasana malam di musim gugur, dokpri.
Suasana malam di musim gugur, dokpri.
Okei, sekian kabar dari Belanda. Semangat juga yang di Indonesia yang memasuki musim pemilihan Presiden. Semoga tidak menjadi agenda rutin menjadi 'musim' hoak dan kebencian. Terimakasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun