Oseng-Oseng
Kalau yang jenis oseng-oseng saya belum tahu disebut apa. Yah oseng-oseng juga menjadi ciri khas masakan Suriname. Yang dioseng dan ciri khas kuliner Suriname adalah hati ayam, suwir awam dan udang buncis. Biasanya mereka memesannya sebagai isian roti.
Nah kalau yang ini walaupun bukan langsung dari Indonesia akan tetapi menggunakan kata Roti untuk jenis menunya. Yang dimaksuda Roti disini lebih seperti Roti Aceh, bulat dan datar. Begitupun untuk jenis menunya biasanya dipadukan dengan kentang dan buncis lalu disiram kuah kari, pilihan lauk tergantung selera. Menu Roti lebih merupakan turunan kuliner India.
Masyarakat Suriname juga cukup awam dengan rasa pedas. Untuk tentang sambal perbedaan utamanya hanya dari basis cabai yang digunakan, kalau di Indonesia terkenal dengan cabai rawit dengan variannya. Di Belanda dan Suriname untuk cabai yang terkenal sebagai sambal adalah bernama Madame Jeanette.
Oh ya sebelum diakhiri, saya kasih tambahan lagi hasil observasi saya selama tinggal di Amsterdam tentang orang Suriname.
Paling mudah untuk mengetahui apakah suatu daerah itu banyak orang Suriname, ya dilihat saja kalau ada apartemen yang ada sangkar burungnya ataupun pria berjalan dan nongkrong sambil membawa sangkar burung, berarti Anda berada dalam kawasan utama Suriname.
Okei, terimakasih sudah mampir.