Dalam menjalankan strategi, sekolah akan menentukan tujuan yang harus dicapai dalam rangka menetapkan standar yang harus dipenuhi sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah misi. Tujuan merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai keadaan ataupun hasil yang ingin dicapai dimasa akan datang. Adapun makna tujuan menunjukkan kepada futuritas (masa
depan) yang terletak pada suatu jarak tertentu yang tak akan dapat dicapai kecuali dengan usaha (ikhtiar) melalui proses tertentu pula.
Dalam merumuskan tujuan sekolah, ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam
menentukan tujuan.
- Tujuan tersebut haruslah spesifik atau khusus
- Realistis atau memungkinkan untuk dicapai
- Fleksibel dapat menyesuaikan situasi
- Dapat diukur baik dari sisi waktu pencapaian nilai uang dan ukuran-ukuran lainnya
- Konsisten yaitu setiap tujuan harus sejalan dengan tujuan-tujuan lain seperti
- tujuan jangka pendek dan jangka Panjang
Strategi Pencapaian
Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam
mencapai tujuan. Strategi adalah sebuah rencana yang komprehensif.
mengintegrasikan segala resources dan capabilities yang mempunyai tujuan jangka
panjang untuk memenangkan kompetisi. Gaffar berpendapat bahwa strategi adalah
rencana yang mengandung cara komprehensif dan integratif yang dapat dijadikan
pegangan untuk bekerja, berjuang dan berbuat guna memenangkan kompetensi.
Strategi merupakan instrumen manajemen yang ampuh dan tidak dapat dihindari
tidak hanya untuk survival dan memenangkan persaingan tetapi juga untuk tumbuh
dan berkembang.
Contoh Strategi Pencapaian dari sebuah sekolah :
- Pengembangan Kurikulum dan Metode PembelajaranMengembangkan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
- Peningkatan Kualitas Guru melalui Pelatihan dan WorkshopMenyelenggarakan pelatihan dan workshop berkala untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru.
- Penggunaan Teknologi dalam PembelajaranMengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
- Penguatan Kerjasama dengan Orang Tua dan KomunitasMelibatkan orang tua dan komunitas dalam proses pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang suportif.
- Program Ekstrakurikuler yang Mendukung Akademik dan Non-AkademikMenyediakan berbagai program ekstrakurikuler yang dapat membantu pengembangan bakat dan minat siswa.
Strategi dapat mengacu pada konten atau yang menjadi fokus, juga mengarah pada
jangka waktu pencapaian sasaran mutu atau target pencapaian standar nasional
pendidikan atau melampaui SNP yakni;
Strategi jangka pendek
(estimasi selama 5 tahun). Fokus pada akademik
(standar isi, proses, kompetensi lulusan dan penilaian)
Strategi jangka panjang
(estimasi selamat 15 tahun). Semua aspek dalam
penyelenggaraan pendidikan (standar ketenagaan, sarana prasarana,
pembiayaan, pengelolaan dan standar tambahan lainnya).
Kualitas Guru
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan profesional guru secara berkelanjutan sangat penting. Guru yang mengikuti pelatihan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dalam mengajar.
Kurikulum
Kurikulum yang relevan dan inovatif terbukti dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Integrasi teknologi dan pembelajaran berbasis proyek memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
Fasilitas dan Infrastruktur
Fasilitas yang memadai sangat mendukung proses pembelajaran. Sekolah dengan fasilitas yang baik cenderung memiliki siswa dengan prestasi yang lebih tinggi.
Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah yang efektif berkontribusi besar terhadap mutu pendidikan. Kepemimpinan yang kuat dan sistem manajemen mutu memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal.
Partisipasi Orang Tua dan Komunitas
Partisipasi aktif orang tua dan komunitas dalam kegiatan sekolah meningkatkan dukungan terhadap proses belajar siswa. Kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan siswa.
Teknologi dalam Pembelajaran
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran meningkatkan akses terhadap sumber daya belajar dan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar.
Pengembangan Karakter dan Soft Skills
Program pengembangan karakter dan soft skills sangat penting untuk membentuk siswa yang berkarakter dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling sangat efektif dalam mendukung pengembangan ini.
Evaluasi dan Penilaian Berbasis Kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa. Umpan balik yang konstruktif membantu siswa memperbaiki dan mengembangkan diri.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Kualitas guru, kurikulum yang relevan dan inovatif, fasilitas yang memadai, manajemen sekolah yang efektif, partisipasi orang tua dan komunitas, penggunaan teknologi, pengembangan karakter dan soft skills, serta evaluasi berbasis kompetensi adalah faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan.
Rekomendasi
Pemerintah dan pihak terkait perlu meningkatkan program pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru.
Kurikulum harus terus diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa.
Sekolah perlu meningkatkan dan memelihara fasilitas serta infrastruktur yang ada.
Manajemen sekolah harus menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif.
Partisipasi orang tua dan komunitas harus terus didorong dan difasilitasi.
Teknologi harus diintegrasikan secara efektif dalam proses pembelajaran.
Program pengembangan karakter dan soft skills harus diperkuat.
Evaluasi dan penilaian harus berbasis kompetensi dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H