Pandai engkau mengenang
Pada masa yang telah lekangÂ
Dulu aku, ucapmu lantangÂ
Pada kenangan yang sudah renggang
Waktu berlari sekencang anginÂ
Tak sadarkah kopi mu sudah dinginÂ
Pandir engkau melantunkan omong soal kenangan
Tak gamang kah engkau melihat kenyataan
Frasa dalam memoriÂ
Tak lagi mau mendengar larik-larik sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!